
- Fakta
- Biografi
- Penjelasan
- Komentar
- Lahir di New York City pada 25 Februari 1966 dan memiliki keturunan multibudaya.
- Memulai karier akting di tahun 1984 dan terkenal lewat film seperti Bad Boys (1995) dan Ghost Town (2008).
- Menikah dengan aktor David Duchovny pada tahun 1997 dan memiliki dua anak.
- Sempat berkuliah di Sarah Lawrence College tetapi tidak tamat.
- Memiliki pengalaman bermain di serial TV dan film komersial yang sukses.
Elizabeth Téa Pantaleoni lahir pada 25 Februari 1966 di New York City. Orang tuanya, Anthony Pantaleoni yang bekerja sebagai pengacara perusahaan dan Emily Ann (Patterson) yang berprofesi sebagai dietisien dan ahli gizi. Ia memiliki keturunan Italia, Polandia, Inggris, Irlandia, Skotlandia, dan Jerman.
Téa sempat berkuliah di Sarah Lawrence College tetapi tidak menyelesaikan studinya. Ia mulai berkarier sebagai aktris pada tahun 1984, memerankan karakter Lisa DiNapoli di serial Santa Barbara. Setelah itu, ia tampil di film-film dan serial TV lainnya, termasuk film besar seperti Bad Boys (1995).
Pada tahun 1991, ia menikah dengan Neil Joseph Tardio Jr., seorang produser iklan televisi. Setelah bercerai, pada tahun 1997, ia menikah dengan aktor David Duchovny. Mereka memiliki dua anak: putri, West (lahir 24 April 1999) dan putra, Kyd Miller (lahir 15 Juni 2002). Sejak awal karier, Téa membintangi banyak film populer dan terus aktif di dunia hiburan.
- Sarah Lawrence College: Perguruan tinggi di Amerika Serikat yang terkenal dengan program seni dan humaniora, dimana Téa sempat studi tetapi tidak menyelesaikan.
- Bad Boys (1995): Film aksi populer yang dibintangi oleh Will Smith dan Martin Lawrence, di mana Téa memerankan satu dari karakter utama.
- Ghost Town (2008): Salah satu film terakhir yang dibintangi Téa, bergenre komedi supernatural yang mendapatkan perhatian di kalangan penggemar film humor.
- Anthony Pantaleoni: Nama ayah Téa yang bekerja sebagai pengacara perusahaan, menunjukkan latar belakang keluarga yang profesional.
- dari berbagai keturunan: Italia, Polandia, Inggris, Irlandia, Skotlandia, dan Jerman: Menggambarkan latar belakang etnis yang beragam dan kaya budaya dari keluarga Téa.

