Full Sinopsis & Tema Plot Film Sumala (2024)
- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Perjanjian dengan setan yang memunculkan kutukan dan konsekuensi kelam bagi keluarga.
- Kelahiran kembar yang berhadapan dengan nasib dan moralitas, di mana anak yang jelek dibunuh oleh ayahnya.
- Perlakuan kasar dan stigma sosial terhadap Kumala yang memiliki cacat fisik dan mental.
- Kemunculan arwah Sumala sebagai entitas gaib yang membalas dendam dan melindungi adiknya.
- Konflik antara kekuatan gaib dan manusia yang memperlihatkan perjuangan keadilan dan keberanian.
- Pesan moral tentang pentingnya menerima dan menjaga keluarga serta melawan kejahatan dengan keberanian dan iman.
Di sebuah desa terpencil di Kabupaten Semarang tahun 1948, hiduplah pasangan kaya, Soedjiman dan Sulastri, yang telah menikah selama 11 tahun namun belum dikaruniai keturunan. Sulastri merasa putus asa dan khawatir suaminya akan menikah lagi jika ia gagal hamil dalam tahun itu. Dalam keputusasaan,
Sulastri berjumpa dengan dukun dan membuat perjanjian dengan setan, agar ia bisa punya anak. Perjanjian itu menyatakan bahwa ia akan hamil dan melahirkan kembar: satu anak yang cantik dan baik hati, dan satunya lagi jelek dan nakal. Mereka harus dirawat hingga usia 10 tahun, dan jika tidak, setan akan mengambil anak nakal itu dan keluarga akan mendapatkan keberuntungan.
Namun, setelah kelahiran, Soedjiman membunuh anak yang jelek dan cacat itu, melanggar perjanjian dan mengabaikan tanggung jawabnya. Anak yang selamat, Kumala, tumbuh menjadi wanita cantik dan lembut, tetapi secara fisik cacat dan tampak kurang sehat, serta memiliki kejiwaan yang terganggu. Perlakuan kasar dan diskriminasi dari orang-orang desa membuat Kumala kerap merasa tersisih dan menyedihkan.
Di tengah penderitaan itu, sosok Sumala, arwah kakak kembar Kumala yang meninggal dunia, muncul kembali sebagai entitas gaib yang membantu dan menghukum orang-orang yang menyakiti Kumala. Sumala memulai aksi balas dendam, menghitung nyawa dan darah orang-orang yang menyakiti adiknya, membawa ketegangan dan misteri dalam hidup mereka.
Film ini menyorot tema keadilan, balas dendam, kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta kekuatan perjuangan melawan kejahatan gaib yang mengintai keluarga dan masyarakat desa tersebut.
- pact with the devil: Perjanjian dengan setan yang dilakukan Sulastri untuk mendapatkan keinginan memiliki anak, yang berakibat kutukan dan konflik moral dalam cerita.
- Kumala: Nama anak perempuan yang lahir dari perjanjian, yang memiliki cacat fisik dan mental, serta menjadi korban kekerasan dan diskriminasi, tetapi kemudian bangkit sebagai simbol keadilan gaib.
- Sumala: Arwah kakak kembar Kumala yang meninggal dan kembali sebagai makhluk gaib untuk membalas dendam dan melindungi adiknya dari kejahatan dan ketidakadilan.
- kutukan: Sebuah nasib buruk yang diperoleh keluarga akibat perjanjian dengan setan, yang memanifestasikan penderitaan dan konflik dalam hidup mereka.
- kekerasan dan diskriminasi terhadap perempuan dan anak: Tema yang diangkat melalui perlakuan kasar dan pengucilan terhadap Kumala, menunjukkan realita sosial yang gelap dan perlunya perubahan.