Full Sinopsis & Tema Plot Film Strange Darling (2024)
- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Seorang wanita pembunuh berantai dengan identitas sebagai ‘the Electric Lady’ melakukan kekerasan dan manipulasi terhadap pria dan warga desa.
- Konflik psikologis dan moral yang kompleks antara Lady dan Demon, termasuk permainan peran dan pengakuan rahasia.
- Pertemuan dengan warga desa yang eksentrik menjadi titik balik dalam perjalanan kekerasan Lady.
- Adegan kekerasan ekstrem dan klimaks yang menunjukkan kehancuran diri dan kejatuhan moral.
- Pengungkapan tentang trauma masa lalu dan motivasi di balik perilaku kekerasan Lady.
- Akhir cerita yang penuh ketegangan dan tragedi, dengan kematian Lady dan kekerasan yang tak terelakkan.
Di sebuah wilayah pedesaan di Hood River County, Oregon, seorang wanita yang dikenal sebagai “the Lady” bertemu dengan seorang pria misterius, “the Demon”. Mereka berdua menuju sebuah motel untuk melakukan hubungan semalam. Sebelum masuk, Lady menjelaskan risiko yang dihadapi wanita saat melakukan hubungan dengan orang asing dan menanyakan apakah Demon seorang pembunuh berantai. Setelah dia menjawab tidak, Lady setuju dan mengusulkan permainan peran sadomasokistik yang hiper-realistis, di mana Demon berperan sebagai pembunuh, dan Lady sebagai korbannya. Setelah berjam-jam bermain peran, Lady meminum kokain dan kemudian menyatakan bahwa ia tidak ingin bercinta, lalu mengungkapkan bahwa ia telah memberi obat tidur pada Demon, yang membuatnya sangat sedatif. Ternyata, Lady adalah seorang serial killer terkenal, yang dijuluki “the Electric Lady”, dan menorehkan inisialnya ke dada Demon. Saat menggeledah barang bawaan Demon, Lady menemukan sebuah lencana penegak hukum yang mengindikasikan bahwa dia seorang polisi. Dia berusaha membunuh Demon, tetapi Demon yang bangkit dari pengaruh narkoba, mengambil pistol dan menembus telinga Lady. Lady melarikan diri dari motel dengan mobil curian dan membunuh petugas meja depan. Demon mengejarnya dengan truk dan menembaknya hingga kecelakaan, lalu Lady melarikan diri ke hutan.
Di tengah hutan, Lady bertemu sepasang hippie eksentrik, Frederick dan Genevieve, yang menolongnya. Saat Genevieve pergi mencari obat, Frederick mencoba menelpon polisi, tetapi Lady membunuhnya dan mengusir Genevieve. Demon tiba di tempat tersebut dan menembaknya, lalu mengikat Lady di sebuah peti beku di rumah tersebut. Dalam percakapan panjang, Lady mengaku berharap mati seperti Gary Gilmore dan mengaku pernah merasakan cinta sejati pada Demon. Saat mereka bertengkar, Lady menyemprotkan semprotan lada ke mata Demon dan menggigit lehernya, menyebabkan Demon berdarah dan akhirnya tewas. Lady merebut pistol yang tersisa dan melarikan diri. Pemerintah setempat datang dan menemukan Lady terikat di peti beku, mengklaim bahwa Demon menculik dan mencoba memperkosanya, meskipun bukti tidak mendukung tuduhan tersebut. Saat akan dibawa ke kota, Lady menembak Genevieve yang mencoba membantu, lalu menodai suasana dengan menembak petugas dan melarikan diri lagi. Ia akhirnya ditolong seorang wanita pengemudi truk, yang menembaknya dalam penyerangan membela diri, dan wanita tersebut membawa Lady ke rumah sakit sebelum Lady meninggal dunia dalam perjalanan.
- the Electric Lady: Julukan yang diberikan media kepada karakter wanita ini, mengacu pada kekuatan dan keberanian brutalnya sebagai pembunuh berantai yang terang-terangan.
- tearfully confesses that, during their earlier sexual encounter, she felt a fleeting moment of true love for him: Pengakuan emosional dari Lady bahwa dia pernah merasakan cinta sejati, menunjukkan kompleksitas emosional karakter meskipun tergambar sebagai pembunuh kejam.
- sometimes 'doesn't see humans, just devils': Kutipan yang menunjukkan pandangan gelap Lady terhadap manusia, memperlihatkan bahwa dia memandang orang sebagai makhluk jahat dan penuh keburukan, yang menjadi alasan utama kekerasan dan pembunuhannya.
- Gary Gilmore: Seorang pembunuh berantai terkenal di Amerika yang menuntut agar dirinya die sebagai bentuk penebusan dan eksistensinya, mencerminkan keinginan Lady untuk mati dan mengakhiri penderitaan.