v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
User Photo Profile
Review Album • 10 bulan lalu
Album Artwork
Apollo XXI
Steve Lacy
12 Lagu • 2019
Tentang
Album "Apollo XXI" oleh Steve Lacy, dirilis pada 24 Mei 2019, menyajikan eksplorasi mendalam tentang perjalanan emosional, cinta, dan penerimaan diri. Melalui 12 lagu, Lacy menggambarkan keraguan, keintiman, serta tantangan dalam hubungan, sambil menekankan pentingnya keaslian dan keberanian dalam menjalani kehidupan.
Tracklist
© 2019 3qtr
Review Album

Steve Lacy, seorang musisi yang dikenal dengan kreativitasnya yang unik, merilis album Apollo XXI pada tanggal 24 Mei 2019, dibawah label 3qtr. Album ini menampilkan perjalanan emosional yang mendalam, mencakup tema cinta, penerimaan diri, dan tantangan dalam hidup. Setiap lagu dalam album ini memberikan nuansa yang berbeda dan refleksi yang tajam terhadap pengalaman pribadi Lacy.

Tracklist dan Pembahasan

  • Only If: Lagu ini menggambarkan refleksi diri tentang perjalanan hidup dan pentingnya menghadapi ketakutan. Dengan pesan optimis, Lacy meyakinkan pendengarnya bahwa kebahagiaan sejati bisa ditemukan saat seseorang berani mengeksplorasi passion dan mengatasi rintangan.
  • Like Me: Mengisahkan perjuangan dalam menerima diri sendiri, lagu ini menampilkan keraguan dan ketakutan akan penilaian orang lain. Dalam pencarian hubungan yang autentik, Lacy berharap menemukan orang yang memiliki pengalaman serupa.
  • Playground: Dinamika hubungan yang penuh permainan menjadi fokus utama dalam lagu ini. Lacy menggambarkan perasaan kompleks antara ketertarikan dan masalah masa lalu, menunjukkan bahwa meskipun ada kesalahan, cinta dapat membawa kebahagiaan kembali.
  • Basement Jack: Dalam track ini, Lacy mengekspresikan hasrat untuk dicintai dan diakui. Perjalanan dari keterasingan menuju kepercayaan diri memberikan gambaran tentang harapan akan keintiman emosional.
  • Guide: Menawarkan diri sebagai pemandu, Lacy menekankan pentingnya keberanian dalam menghadapi tantangan hidup. Pesan utama lagu ini adalah harapan untuk menemukan sesuatu yang lebih baik dengan usaha dan ketahanan.
  • Lay Me Down: Menggambarkan kerinduan dan kebutuhan akan kedekatan, lagu ini menyajikan suasana intim antara sepasang kekasih, menciptakan rasa cinta yang dalam dan sensual.
  • Hate CD: Lagu ini menceritakan perjuangan emosional yang dihadapi seseorang dalam hubungan cinta yang obsesif. Lacy menggambarkan ketergantungan yang berbahaya dan dampak negatif dari cinta yang merusak.
  • In Lust We Trust: Fokus pada kedalaman emosional, Lacy berusaha menemukan keintiman yang lebih dari sekadar fisik. Ia merasa frustrasi dengan hubungan yang dangkal, berharap bisa menemukan kembali kepercayaan dengan pasangan.
  • Love 2 Fast: Dalam perjalanan emosional ini, Lacy menjelajahi rasa sakit dan pelajaran dari pengalaman cinta sebelumnya. Liriknya mencerminkan pentingnya merenung sebelum melangkah ke hubungan baru.
  • Amandla's Interlude: Lagu ini mencerminkan sikap santai dan percaya diri dalam proses kreatif. Lacy menunjukkan bahwa kolaborasi yang terlihat mudah bisa menghasilkan karya yang menarik dengan keaslian yang diutamakan.
  • N Side: Fokus pada kerinduan dan komunikasi emosional, Lacy merayakan momen-momen intim, menekankan pentingnya saling memahami dalam hubungan.
  • Outro Freestyle/4ever: Di closing track ini, Lacy mengekspresikan kebanggaan dan kepercayaan diri atas pencapaiannya. Ia juga menyampaikan kerinduan akan cinta sejati dan harapan untuk menemukan kedamaian.

Kesimpulan

Ap ollo XXI adalah album yang tidak hanya menunjukkan kemampuan musikalitas Steve Lacy, tetapi juga kedalaman emosional dan kejujuran dalam liriknya. Album ini merupakan refleksi dari berbagai pengalaman manusia yang universal, yang membuatnya relatable bagi banyak pendengar. Dengan tema yang beragam, Steve Lacy berhasil menciptakan karya yang menarik dan bermakna, menjadikannya salah satu musisi yang patut diperhatikan di era musik modern.