
- Fakta
- Biografi
- Penjelasan
- Komentar
- Keluarga Faber adalah pesulap dari Eropa Timur dan merupakan keturunan Harry Faber, pesulap terkenal.
- Pendidikan di UCLA di bidang sastra dan sejarah, kemudian berlanjut ke sekolah hukum yang ternyata tidak dipraktekkan.
- Pengalaman gagal di dunia sulap dan menulis novel yang belum terbit, mengajarkan pelajaran hidup tentang uang dan kreativitas.
- Memulai karir menulis untuk sitkom, namun kurang bahagia karena situasi yang tidak lucu.
- Berpindah ke penulisan film, dengan karya yang sebagian sukses dan sebagian lain menghantui mimpinya.
- Hobi meliputi insomnia, berkendara liar di Los Angeles, dan mendengarkan argumen orang.
Steve Faber lahir dalam keluarga pesulap dari Eropa Timur yang telah bermigrasi ke Amerika. Ia merupakan cucu dari Harry Faber, seorang pesulap terkenal. Faber menempuh pendidikan di UCLA, meraih gelar di bidang sastra dan sejarah, lalu melanjutkan ke sekolah hukum—sebuah kesalahan besar yang tidak ia sesali karena memberi pelajaran hidup penting.
Setelah sekolah hukum, Faber mencoba dunia sulap dan menulis novel, tetapi keduanya gagal meraih kesuksesan besar. Ia kemudian mendapatkan agen sastra dan mulai menulis untuk televisi genre sitkom. Namun, ia menyadari bahwa sitkom tidak membuatnya bahagia karena situasi di dalamnya tidak lucu.
Perjalanan karirnya berlanjut ke penulisan film. Beberapa film berhasil dipasarkan, namun ada yang gagal dan tetap menghantui mimpinya. Hobi Faber meliputi insomnia, berkendara tak berarti di lembah Los Angeles, dan mendengarkan orang berdebat. Semua pengalaman tersebut membentuk pandangannya tentang seni, uang, dan makna hidup.
- There is no money in poetry and no poetry in money.: Kalimat ini menegaskan bahwa uang dan seni (puisi) tidak selalu berhubungan secara langsung; keduanya harus dihargai dan dipahami secara terpisah, dan pengalaman Faber mengajarkan bahwa mengejar keduanya memerlukan pelajaran keras.
- The situations were not comedic.: Kalimat ini menunjukkan bahwa situasi dalam sitkom yang dibuat Faber tidak lucu bagi dirinya, mengindikasikan pentingnya merasa bahagia dan autentik dalam pekerjaan yang dilakukan.
- Faber secures a literary agent and began writing for television in the situation comedy genre.: Menggambarkan langkah awal Faber dalam dunia penulisan, di mana ia mendapatkan representasi profesional dan mulai berkecimpung di dunia televisi, khususnya genre sitkom.
- Some are being made. Some will never see the light of day.: Frasa ini menegaskan bahwa karya film yang Faber tulis memiliki nasib yang beragam—ada yang berhasil diproduksi dan dipresentasikan, namun ada juga yang tidak pernah diketahui orang banyak.
