Full Sinopsis & Tema Plot Film Star Wars: Episode III - Revenge of the Sith (2005)
- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Perang Clone Wars mencapai klimaks dengan pertarungan di atas kapal General Grievous dan upaya penyelamatan Palpatine.
- Anakin Skywalker mengalami konflik batin antara kepercayaan terhadap Jedi dan pengaruh Palpatine yang membujuknya ke jalan gelap.
- Pengkhianatan Palpatine terungkap, dan Anakin bertransformasi menjadi Darth Vader setelah duel yang brutal di Mustafar.
- Kematian Padmé dan lahirnya Luke serta Leia sebagai akibat dari perubahan moral Anakin dan kekuasaan Sith.
- Pembubaran Jedi dan munculnya Kekaisaran Galaksi, serta pengendalian penuh Palpatine yang menjadi Kaisar.
- Konflik internal dan tragedi dalam perjalanan Anakin yang memperlihatkan sisi gelap manusia dan korupsi kekuasaan.
Selama tiga tahun, perang Clone Wars berkecamuk di seluruh galaksi, memperlihatkan pertarungan sengit antara pasukan Republik dan Separatis. Dalam sebuah pertempuran dramatis di atas planet Coruscant, Jedi Knight Anakin Skywalker dan Jedi Master Obi-Wan Kenobi berusaha menyelamatkan Supreme Chancellor Palpatine dari conductrice General Grievous. Di kapal musuh, mereka bertemu dengan Count Dooku yang sempat melumpuhkan Obi-Wan. Anakin, dalam pertarungan itu, berhasil menahan diri dari membunuh Dooku atas permintaan Palpatine, namun akhirnya menebasnya hingga mati.
Setelah menyelamatkan Palpatine, Anakin kembali ke rumah dan bertemu istrinya, Padmé Amidala. Ia diberi kabar bahwa Padmé sedang mengandung, yang membuatnya bahagia sekaligus merasa cemas karena penglihatan masa lalunya tentang kematian Padmé di saat melahirkan. Rasa takut tersebut membuatnya mencari nasihat dari Yoda, namun ia menolak larangan Jedi tentang attachment yang kuat.
Seiring waktu, politik dan ketidakpercayaan terhadap Jedi semakin menguatkan posisi Palpatine, yang ternyata adalah Sith Lord. Palpatine mulai menggerakkan rencana jahatnya dengan memperlihatkan kekuatannya dan menyebarkan ketakutan akan kekacauan. Ia mengungkapkan kepada Anakin legenda Darth Plagueis yang mampu mencegah kematian dan memperkuat kekuasaan melalui kekuatan Dark Side. Anakin yang terpecah antara Jedi dan kekuasaan gelap, akhirnya tergoda dan bersumpah setia pada Palpatine, menjadi Darth Vader, dan membantu menumpas Jedi melalui Order 66 yang memusnahkan seluruh pasukan Jedi.
Puncaknya, Anakin yang telah bertransformasi menjadi Darth Vader, bertarung sengit dengan Obi-Wan di Mustafar. Dalam duel yang brutal, Obi-Wan berhasil melumpuhkan Anakin yang terluka parah dan membakar tubuhnya di tepi lava. Sementara itu, Padmé melahirkan kembar Luke dan Leia, namun meninggal dunia karena patah hati. Keluarga anak-anak tersebut dipisahkan untuk melindungi mereka dari kekuasaan Imperial. Obi-Wan membawa Luke ke Tatooine, dan Bail Organa mengangkat Leia di Alderaan, sementara Palpatine resmi menjadi Kaisar kekaisaran baru, dan Darth Vader menjadi ujung tombak kekuasaan gelap mereka.
- Order 66: Perintah rahasia dari Chancellor Palpatine kepada clone troopers untuk membunuh seluruh Jedi, yang menjadi titik balik utama dalam Pembantaian Jedi.
- Darth Sidious / Palpatine: Nama asli dari Sith Lord yang menyamar sebagai Chancellor Palpatine, penguasa gelap yang merancang kejatuhan Jedi dan munculnya Kekaisaran.
- Darth Vader: Nama baru Anakin Skywalker setelah bertransformasi menjadi Sith dan membantu menguasai galaksi di bawah kekuasaan Kekaisaran.
- Darth Plagueis: Sith legend tentang Sith yang mampu mengendalikan kehidupan dan kematian, yang digunakan oleh Palpatine untuk membujuk Anakin tergoda kekuatan Dark Side.
- The Clone Wars: Perang besar antara Republik dan Separatis yang berlangsung selama tiga tahun, menjadi latar utama konflik dalam film dan serial ini.