Full Sinopsis & Tema Plot Film Spellbound (1945)

Di Rumah Sakit Jiwa Green Manors di Vermont, Constance Peterson, seorang psychoanalyst muda yang cantik dan cerdas, dikenal karena kepribadiannya yang terkesan dingin dan fokus terhadap pekerjaan. Ia menolak rayuan romantis dari kolega-koleganya dan mengutamakan profesinya. Ketika kepala rumah sakit, Dr. Murchison yang sudah tua, harus pensiun karena mengalami kelelahan dan stres, digantikan oleh Dr. Edwardes yang terkenal setelah menerbitkan buku tentang kompleks rasa bersalah.

Hubungan antara Constance dan Dr. Edwardes berkembang dekat, dan mereka saling jatuh cinta. Namun, suasana mulai memburuk saat Dr. Edwardes menunjukkan reaksi aneh dan tidak wajar terhadap hal-hal kecil, seperti menggambar kolam renang dengan garpu dan reaksi berlawanan terhadap garis paralel pada piyamanya. Ketika ia mengalami serangan panik di ruang operasi dan kehilangan ingatan tentang identitasnya, Constance curiga bahwa dia bukanlah Dr. Edwardes yang sebenarnya, melainkan seorang peniru yang mengidap amnesia dan merasa bersalah karena membunuh pria yang dia klaim sebagai Dr. Edwardes yang asli.

Constance menyelidiki lebih jauh dan menemukan bahwa pria tersebut, yang mengaku bernama John Brown, memiliki luka bakar di tangan dan monogram 'J.B.' di sakunya. Ia mengajak John ke kota Rochester, tempat di mana ia bertemu dengan mentor psychoanalyst-nya, Dr. Brulov. Dalam proses terapi, John mengingat kembali masa lalunya, termasuk kecelakaan tragis saat masa kecil dan identitas aslinya sebagai John Ballantyne, seorang dokter militer yang pernah mengalami trauma di perang dan diduga menyaksikan kematian Dr. Edwardes karena bunuh diri setelah kecelakaan ski.

Namun, semua tidak berjalan mulus. Polisi yang mengikuti mereka dan menyelidiki kematian Dr. Edwardes menemukan bahwa pria tersebut sebenarnya adalah pelaku pembunuhan, dan malam pembunuhan itu, Murchison, seorang pejabat tinggi rumah sakit, ternyata adalah dalang di balik tragedi tersebut. Ia membunuh Dr. Edwardes untuk menutupi rahasia dan motif kejahatannya, yang terungkap saat mimpi John yang penuh simbol surrealis karya Salvador Dali mengungkap fakta-fakta penting. Dalam konfrontasi dramatis, Murchison menembak Dr. Edwardes dan kemudian bunuh diri saat diketahui akan tertangkap.

Akhirnya, Constance dan John memulai kehidupan baru, menghadap masa depan dengan pengetahuan bahwa kedalaman pikiran dan hati manusia dapat menyembunyikan rahasia yang paling kelam dan bahwa pemahaman akan kebenaran memerlukan keberanian dan ketekunan.