v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform

Full Sinopsis & Tema Plot Film South Park: Bigger, Longer & Uncut (1999)

Movie Poster
  • Plot
  • Sinopsis
  • Tema
  • Penjelasan
  • Komentar
Rangkuman Plot Utama
  • Anak-anak menonton film dewasa dan pengaruhnya terhadap perilaku mereka.
  • Perang antara Amerika Serikat dan Kanada dipicu oleh kesalahpahaman dan propaganda.
  • Karakter Kenny meninggal dan kemudian kembali sebagai roh untuk membantu dalam perjuangan melawan kekuatan jahat.
  • Kritik terhadap kekuasaan politik, media, dan stereotip nasional melalui humor satir.
  • Pesan tentang pentingnya kebebasan berekspresi, keberanian, dan rekonsiliasi.
  • Konflik antara kekuatan jahat dan baik, serta penggunaan kekuatan spiritual dan humor untuk menyelesaikan konflik.
Full Sinopsis Lengkap

Pada suatu pagi di South Park, Colorado, sekelompok anak-anak, termasuk Stan Marsh, Kyle Broflovski, Eric Cartman, Kenny McCormick, dan Ike, pergi ke bioskop untuk menonton film Asses of Fire, sebuah film Kanada yang berumur R-rated. Karena merasa dilarang menonton film tersebut, mereka menyewa seorang pengemis sebagai wali hukum. Setelah menonton film, mereka mulai mengucapkan kata-kata kasar secara berlebihan dan membuat kekacauan di sekolah. Beberapa orang tua murid dan pemerintah memandang film tersebut sebagai pengaruh buruk terhadap generasi muda. Meskipun demikian, negara Kanada membela film itu dan menyatakan bahwa itu memang film dewasa yang tidak ditujukan untuk anak-anak.

Dalam peristiwa yang tak terduga, Kenny secara tidak sengaja terbakar saat meniru adegan dari film dan meninggal dunia. Ia kemudian masuk neraka dan bertemu dengan Satan serta Saddam Hussein. Di bumi, ibu Kyle memimpin gerakan MAC (Mothers Against Canada) untuk melawan provokasi Kanada yang membalas serangan Amerika Serikat. Ketegangan memuncak ketika Presiden Bill Clinton memutuskan perang terhadap Kanada dan berencana mengeksekusi Terrance dan Phillip, karakter dari film tersebut, yang kemudian memicu perang besar antara kedua negara. Anak-anak berusaha menyelamatkan teman-teman mereka dan menghentikan perang, tetapi mereka juga harus menghadapi kekuatan jahat yang ingin mengubah dunia selamanya.

Di tengah kekacauan tersebut, Kenny kembali sebagai roh dan memperingatkan Cartman tentang bahaya yang akan datang. Mereka bersama-sama berjuang melawan kekuatan jahat, termasuk Saddam Hussein yang ingin menguasai dunia. Dalam pertarungan epik berisi narasi satir dan humor gelap, akhirnya Satan membantu mengembalikan keadaan normal. Kenny mendapatkan keinginan untuk mengembalikan segalanya ke kondisi sebelum perang, dan semua orang yang meninggal dunia pun dihidupkan kembali. Film ini berakhir dengan perdamaian dan rekonsiliasi antara Amerika dan Kanada, serta keluarga dan sahabat yang kembali bersatu, mengingatkan penonton akan pentingnya kebebasan berpendapat dan konsekuensi dari kekerasan dan propaganda.

Tema & Makna
Kebebasan berekspresi dan dampaknya, absurditas perang dan konflik internasional, kekuatan propaganda dan pengaruh media terhadap masyarakat, keberanian dan pengorbanan, kritik terhadap politik dan kekuasaan, serta satire terhadap budaya populer dan stereotip nasional.
Penjelasan Istilah Kata
  • V-chip: Perangkat elektronik yang dipasang di perangkat TV atau sistem lainnya untuk membatasi konten tertentu, biasanya digunakan untuk mengendalikan tontonan anak-anak, dalam film ini digunakan untuk membatasi ujaran kasar.
  • Asses of Fire: Judul film dalam film yang merupakan parodi dari film dewasa dan digunakan sebagai alat satir terhadap pengaruh media terhadap anak-anak.
  • Mothers Against Canada (MAC): Kelompok ibu-ibu yang memprotes dan menentang tindakan Kanada terhadap Amerika Serikat, menjadi simbol kritik terhadap kekejaman dan propaganda.
  • Satan: Tokoh makhluk supernatural yang di dalam film digambarkan sebagai figur yang memiliki kekuatan dan berperan sebagai penengah dalam konflik akhir, melambangkan kekuatan spiritual dan humor gelap.
  • Saddam Hussein: Penguasa yang digambarkan sebagai tokoh antagonis dalam film, mewakili kekuasaan jahat dan kekerasan, serta satir terhadap politik global.