v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
User Photo Profile
Review Album • 8 bulan lalu
Album Artwork
Take Me Back To Eden
Sleep Token
Progressive Metal, Metalcore
12 Lagu • 2023
Tentang
Album "Take Me Back To Eden" oleh Sleep Token, dirilis pada 19 Mei 2023, menyajikan eksplorasi emosional dalam genre progressive metal dan metalcore. Melalui 12 lagu, album ini menggambarkan berbagai tema seperti perjuangan dalam hubungan, kerinduan, kehilangan, dan pencarian jati diri. Setiap lagu menyajikan lirik yang mendalam, menghadirkan pengalaman mendalam tentang cinta dan konflik internal yang kompleks.
Tracklist
© 2023 Spinefarm
Review Album

Album terbaru dari band progressive metal asal Inggris, Sleep Token, berjudul Take Me Back To Eden, dirilis pada 19 Mei 2023 di bawah label Spinefarm. Album ini menampilkan perpaduan genre progressive metal dan metalcore, mengajak pendengar untuk terlibat dalam perjalanan emosional yang mendalam dan sering kali gelap.

Tracklist dan Makna Setiap Lagu

  • 1. Chokehold: Lagu ini menggambarkan perjuangan dan pengorbanan dalam sebuah hubungan. Aktif menyuarakan keinginan untuk saling memahami, meskipun dalam prosesnya terdapat tantangan dan rasa sakit yang tidak terhindarkan.
  • 2. The Summoning: Menyampaikan perasaan mendalam akan cinta, lagu ini menggunakan metafora sungai dan jejak darah untuk mengekspresikan ketertarikan intens dan kerinduan akan kedekatan dengan orang yang dicintai.
  • 3. Granite: Menggambarkan hubungan rumit, di mana satu pihak merasa hanya seperti objek bagi yang lain. Liriknya menyoroti ketidakpuasan dan pentingnya komunikasi jujur untuk mencegah terjebak dalam hubungan yang menyakitkan.
  • 4. Aqua Regia: Lagu ini menampilkan pertempuran emosional antara cinta dan konflik internal, mencari keseimbangan antara rasa sakit dan kebahagiaan melalui simbolisme unsur kimia dan perubahan hidup.
  • 5. Vore: Menggambarkan rasa sakit dan kesepian, lagu ini menggunakan metafora tubuh untuk mengekspresikan keinginan terhubung dengan orang lain yang juga merasakan penderitaan serupa.
  • 6. Ascensionism: Dalam lagu ini, tema ambisi dan pengkhianatan tercermin melalui refleksi diri yang mendalam, menggambarkan keinginan untuk bebas dari dinamika menyakitkan.
  • 7. Are You Really Okay?: Mengisahkan tentang perjuangan mental dan emosional, serta keinginan orang terdekat untuk membantu meskipun merasa tidak berdaya, menyoroti perlunya dukungan agar tidak jatuh lebih dalam ke kegelapan.
  • 8. The Apparition: Lagu ini berbicara tentang kerinduan dan kesedihan akibat kehilangan, menciptakan ketegangan antara harapan dan kenyataan yang menyakitkan.
  • 9. DYWTYLM: Menggambarkan keraguan dalam hubungan yang tidak seimbang, dengan penyanyi yang mempertanyakan cinta dan komitmen pasangannya sambil merefleksikan diri.
  • 10. Rain: Menyampaikan perjalanan emosional panjang dalam menunggu cinta, dengan lirik simbolis mengenai harapan untuk mengatasi kesepian.
  • 11. Take Me Back To Eden: Judul album ini mencerminkan pencarian makna dan tempat di dunia, menggambarkan perjuangan untuk menemukan kembali identitas dan kebahagiaan yang hilang.
  • 12. Euclid: Lagu penutup ini menggambarkan perasaan kehilangan dan refleksi tentang pengalaman masa lalu, menjaga harapan untuk menemukan kedamaian di tengah ketidakpastian.

Dengan lirik yang puitis dan berlapis, Take Me Back To Eden membawa pendengar melalui nuansa emosional yang kompleks, menciptakan pengalaman mendengar yang tidak hanya keras dan agresif, tetapi juga lembut dan reflektif. Album ini sangat cocok bagi mereka yang menghargai kombinasi antara keindahan musik teknis dan kedalaman lirik.

Secara keseluruhan, Sleep Token telah berhasil menyuguhkan sebuah karya yang tidak hanya mengesankan dari segi musikal, tetapi juga menggugah perasaan dan pikiran setiap pendengarnya.