
- Tentang
- Lirik
- Review
- Tracklist
- Komentar
Wait, won′t you wait for me?
Don't you bathe in rivers?
Don′t you feel alive?
Makna lirik lagu ini menggambarkan perasaan kerinduan dan harapan seseorang kepada orang y... tampilkan semua
And when I see you waking up
And it sends me shivers
How you love like weapons kill
Makna lirik lagu ini mencerminkan perasaan yang kompleks dan mendalam terhadap cinta, di m... tampilkan semua
So take aim
At me for once
Just take aim
Break me apart
Makna lirik lagu ini mencerminkan sebuah permintaan untuk dihadapkan pada kebenaran atau k... tampilkan semua
Call, won't you call out my name
Like a curse on this world?
Like a battle cry?
Makna lirik lagu ini menggambarkan kerinduan dan harapan seseorang untuk diingat dan dipan... tampilkan semua
Oh, and you make me hate myself
Make me tear my body
Make me yearn for your embrace
Makna lirik lagu ini menggambarkan perasaan ambivalen yang dialami seseorang dalam hubunga... tampilkan semua
So take aim
At me for once
Just take aim
Break me apart, love
Makna lirik lagu ini mengungkapkan kerinduan untuk dihadapkan pada suatu hubungan yang tul... tampilkan semua
Oh, won't you?
And you know I′ll be yours
When the moment is perfect
I will fire and forget ′til we both lay broken
And you know I'll be yours
Just want to be worth it
I will run like the wind ′til you follow me again
Makna lirik lagu ini menggambarkan kerinduan dan pengorbanan dalam sebuah hubungan yang ko... tampilkan semua
Jangan mandi di sungai-sungai itu?
Apakah kau merasa hidup?
Dan saat aku melihatmu bangun
Dan itu membuatku merinding
Betapa kau mencin... tampilkan semua
Lagu 'Take Aim' yang dibawakan oleh Sleep Token menyajikan nuansa emosional yang mendalam, menggambarkan kerentanan, cinta, dan perjuangan internal dalam hubungan yang kompleks. Melalui lirik yang kaya dan penuh makna, lagu ini mengajak pendengar untuk merenungkan berbagai aspek cinta yang sering kali menyakitkan dan memberdayakan.
Pembukaan: Ketegangan antara Harapan dan Ketidakpastian
Diawali dengan pertanyaan retoris, "Wait, won′t you wait for me?" penulis mengekspresikan keinginan untuk mendapatkan perhatian dan pengertian dari orang yang dicintai. Frasa ini menciptakan ketegangan antara harapan dan ketidakpastian, di mana si penyanyi merindukan kehadiran sosok tersebut.
Simbolisme dalam Lirik
Salah satu elemen kuat dalam lagu ini adalah penggunaan simbolisme, seperti pada bait "How you love like weapons kill." Di sini, cinta digambarkan sebagai senjata yang dapat menghancurkan, menciptakan gambaran kontras antara keindahan cinta dan risiko yang menyertainya. Ini menunjukkan bahwa cinta sejati tidak hanya tentang kebahagiaan, tetapi juga tentang rasa sakit yang bisa muncul darinya.
Pertarungan Emosional
- Rasa Salahi Diri: Lirik "Oh, and you make me hate myself" mencerminkan perasaan penyesalan dan ketidakpuasan akan diri sendiri yang sering dialami dalam hubungan yang beracun.
- Pemanggilan Nama: permintaan untuk "call out my name" memberikan kesan bahwa cinta yang dalam bisa menjadi seperti kutukan yang membebani dalam dunia yang keras.
Melalui pengulangan frasa "Just take aim, break me apart," penulis menampilkan kekuatan kasih yang bersedia mengorbankan diri demi cinta, meskipun harus menghadapi rasa sakit.
Kepemilikan dan Kesedihan
Lirik "And you know I'll be yours when the moment is perfect" menunjukkan harapan untuk menemukan waktu yang tepat dalam cinta, di mana keduanya dapat bersatu tanpa mengorbankan diri. Namun, ada juga kekecewaan dalam disposisi emosional tersebut, tercermin dalam pernyataan "I will fire and forget 'til we both lay broken," yang menunjukkan bahwa keduanya mungkin akan merasakan patah hati sebagai bagian dari perjalanan cinta.
Kesimpulan: Cinta sebagai Pertarungan
Secara keseluruhan, lagu 'Take Aim' oleh Sleep Token adalah penggambaran yang kuat tentang cinta yang kompleks. Dengan lirik yang emosional dan simbolis, lagu ini tidak hanya menarik perhatian pendengar, tetapi juga mengajak kita untuk menyelami kedalaman pertarungan emosi yang sering kali dialami dalam hubungan. Ini adalah sebuah pengingat bahwa meskipun cinta bisa menyakitkan, keinginan untuk saling memiliki dan memahami tetap dapat mempersatukan kita dalam perjalanan yang penuh liku-liku.

