Full Sinopsis & Tema Plot Film Skyscraper (2018)
- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Will Sawyer adalah mantan pasukan marinir dan agen FBI yang harus menyelamatkan keluarganya dari ancaman di gedung pencakar langit tertinggi di dunia.
- Serangan teroris yang dipimpin oleh Kores Botha memanfaatkan sistem keamanan gedung untuk menciptakan keadaan darurat dan menjerat keluarga Sawyer.
- Perjuangan Sawyer melintasi gedung yang berbahaya, menggunakan kecerdikan dan keahlian teknik, untuk menyelamatkan anak dan istrinya.
- Konspirasi kejahatan terorganisir yang melibatkan extorsi dan pencucian uang, dengan Zhao sebagai bagian dari rencana tertentu terhadap Botha.
- Aksi heroik menyelamatkan keluarga, pertempuran di puncak gedung, dan usaha mengendalikan api dan sistem keamanan secara digital.
- Kesimpulan cerita menekankan pentingnya keberanian, pengorbanan, dan semangat keluarga dalam menghadapi bencana dan ancaman.
Film Skyscraper mengisahkan perjalanan Will Sawyer (Dwayne Johnson), seorang veteran perang dan mantan pemimpin tim penyelamatan sandera FBI yang kini bekerja sebagai penilai keamanan gedung pencakar langit. Setelah kehilangan satu kakinya dalam misi, ia tetap mampu berfungsi penuh berkat prostetik modern. Gedung tertinggi di dunia bernama 'The Pearl', yang dibangun oleh pengusaha China kaya Zhao Long Ji (Chin Han), menjadi latar utama kisah ini. Meskipun konstruksinya selesai dan gedung siap dibuka, muncul berbagai komplikasi dan ancaman.
Suatu hari, Sawyer bersama keluarganya, istri Sarah (Neve Campbell) dan anak-anaknya, Georgia dan Henry, pindah ke gedung tersebut untuk melakukan inspeksi keamanan. Saat melakukan tugasnya, ia diserang oleh seorang pencuri yang bekerja untuk teroris internasional, Kores Botha (Roland Møller). Dalam perkelahian, rekannya yang ternyata adalah mata-mata Botha, Ben Gillespie (Pablo Schreiber), terluka dan meninggal dunia, memperingatkan Sawyer bahwa para penjahat akan memburu tablet penting yang mengontrol sistem keamanan gedung.
Tablet tersebut direbut oleh selamatan teroris, Xia (Hannah Quinlivan), dan digunakan untuk mengendalikan sistem keamanan gedung, mematikan sistem pemadam kebakaran di lantai atas, serta menyalakan api yang mengancam keselamatan semua orang di dalamnya. Sementara itu, polisi lokal dan pihak keamanan mencoba mengatasi situasi, tetapi mereka salah paham dan menganggap Sawyer sebagai pelaku.
Sawyer yang mengetahui keluarganya terjebak di dalam gedung yang sedang terbakar, berusaha menyelamatkan mereka. Ia melintasi berbagai rintangan berbahaya, termasuk melakukan aksi luar biasa di bangunan setinggi 1.100 meter, hingga akhirnya berhasil menyelamatkan anaknya, Georgia, yang sebelumnya diculik oleh Botha sebagai bagian dari skema pelarian mereka.
Dalam klimaks, Sawyer dan Zhao, yang memiliki rekam jejak finansial dan kejahatan, bekerja sama untuk mengatasi Botha dan pengikutnya. Mereka mematikan sistem otomatis dan menghentikan ancaman kebakaran besar. Di akhir, keluarga Sawyer bersatu kembali, dan Zhao berencana membangun kembali gedung 'The Pearl' sebagai simbol ketahanan dan harapan di tengah kerusakan yang terjadi.
- The Pearl: Nama gedung pencakar langit tertinggi yang menjadi latar utama film, simbol ambisi dan kemewahan, serta menjadi pusat konflik dalam cerita.
- face recognition: Teknologi pengenalan wajah yang digunakan untuk mengakses sistem tap yang penuh administrasi, terkait keamanan tinggi di gedung.
- shakedown payments: Uang paksa atau biaya yang dipaksakan oleh pihak yang berkuasa ilegal untuk menghindari ancaman atau kerusakan, dalam konteks ini digunakan oleh kelompok kriminal.
- fire extinguishing system: Sistem pemadam kebakaran otomatis yang terintegrasi dalam gedung, menjadi penting dalam plot ketika sistem tersebut dimatikan secara sengaja oleh penjahat.
- Wealthy Chinese financier: Pengusaha asal Tiongkok yang membiayai pembangunan gedung dan berperan sebagai tokoh kunci dalam cerita, serta memiliki motif tersirat untuk melindungi teknologi dan asetnya.