- Fakta
- Biografi
- Penjelasan
- Komentar
- Lahir di Cat Island, Bahamas, pada saat berkunjung orang tua ke Miami; secara keliru dianggap lahir di sana.
- Tumbuh dalam kemiskinan sebagai anak petani dan menghadapi diskriminasi rasial di Amerika Serikat.
- Memulai karier di teater dan Broadway sebelum berperan di film Hollywood pertama tahun 1950.
- Menolak peran yang merendahkan, lalu mendapatkan peran utama dan nominasi Oscar pertama pada 1958.
- Menjadi aktor Afrika-Amerika pertama yang memenangkan Oscar untuk aktor terbaik pada 1963.
- Dikenal lewat film yang berperan dalam memecah hambatan rasial seperti Guess Who's Coming to Dinner dan To Sir, with Love.
- Selain berkarier sebagai aktor, ia juga menekuni dunia penyutradaraan dan produksi film di tahun 1970-an.
Sidney Poitier lahir di Cat Island, Bahamas, namun secara tidak langsung terlahir di Miami saat orang tuanya berkunjung. Ia tumbuh dalam kemiskinan sebagai anak petani dan sering berpindah tempat tinggal. Pada usia 15 tahun, dia dikirim ke Miami agar jauh dari kecenderungan berbuat nakal.
Di AS, Poitier menghadapi kenyataan pahit tentang perbedaan ras yang sangat kontras dari kehidupannya di Bahamas, yang mayoritas penduduknya berketurunan Afrika. Usia 18 tahun, ia pindah ke New York, melakukan pekerjaan kasar dan tidur di toilet terminal bus. Sebelum berkarier di dunia seni, ia pernah mengikuti wajib militer dan bekerja di rumah sakit veteran.
Dengan tekad besar, Poitier mengikuti audisi di American Negro Theatre hingga akhirnya diterima. Ia mendapatkan peran kecil di Broadway dan menarik perhatian produser film. Pada tahun 1950, ia tampil di film No Way Out, yang membawanya perhatian publik dan membuka jalan bagi peran-peran penting lainnya.
Selama tujuh tahun, Poitier menolak peran yang merendahkan martabatnya, kemudian mendapatkan peran utama yang mengubah kariernya. Film The Defiant Ones (1958) memberinya nominasi Oscar pertama, dan lima tahun kemudian, ia memenangkan Oscar sebagai Aktor Terbaik untuk film Lilies of the Field (1963), menjadi aktor Afrika-Amerika pertama yang meraihnya.
Selain berakting, Poitier aktif di panggung dan layar serta berperan dalam gerakan Hak Sipil. Film seperti Guess Who's Coming to Dinner dan To Sir, with Love menjadi simbol perjuangan meruntuhkan hambatan sosial rasial. Ia juga sukses sebagai sutradara dan produser di tahun 1970-an, menunjukkan ketekunan dan bakatnya di luar dunia akting.
- The Defiant Ones (1958): Film yang mengangkat isu ras dan kebebasan, yang membawanya meraih nominasi Oscar pertama sebagai Aktor Terbaik.
- Lilies of the Field: Film yang membuat Poitier menjadi aktor Afrika-Amerika pertama yang memenangkan Oscar sebagai Aktor Terbaik.
- Guess Who's Coming to Dinner: Film yang simbolis menyuarakan perlawanan terhadap diskriminasi rasial dan mempromosikan kesetaraan.
- To Sir, with Love: Film yang menunjukkan perjuangan membangun pendidikan dan mengatasi hambatan sosial di masyarakat.
- dikenal sebagai pelopor dalam memecah stereotip rasial di Hollywood: Menggambarkan peran penting Poitier dalam memperjuangkan kesetaraan rasial dan mengubah citra aktor Afrika-Amerika.