v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
User Photo Profile
Sinopsis & Tema Plot

Full Sinopsis & Tema Plot Film Scream (2022)

Movie Poster
  • Plot
  • Sinopsis
  • Tema
  • Penjelasan
  • Komentar
Rangkuman Plot Utama
  • Kembalinya Ghostface setelah 25 tahun menimbulkan rangkaian pembunuhan di Woodsboro.
  • Identitas pembunuh terungkap sebagai Amber dan Richie, yang mendasarkan motivasi mereka dari ketertarikan terhadap film Stab dan keinginan menghidupkan kembali sensasi kekerasan.
  • Sam mengungkap bahwa Billy Loomis adalah ayah biologisnya dan menghadapi konflik internal antara kekerasan dan keinginan untuk melindungi orang yang dicintainya.
  • Peran Dewey yang gugur dalam membantu mengatasi ancaman Ghostface dan menambah nuansa heroisme dan pengorbanan.
  • Penggunaan konsep 'requel', sebagai strategi pembunuh menggabungkan unsur nostalgia dan inovasi dalam membunuh, serta mengkritik obsesi terhadap warisan dan franchise film horor.
  • Klimaks pertarungan terakhir di rumah Amber, di mana karakter utama berhasil mengakhiri ancaman Ghostface dan membalas dendam.
Full Sinopsis Lengkap

Setelah 25 tahun dari rangkaian pembunuhan yang dilakukan oleh Billy Loomis dan Stu Macher di Woodsboro, Tara Carpenter, seorang siswa sekolah menengah, menjadi korban serangan Ghostface saat sedang sendirian di rumah. Tara kemudian dirawat di rumah sakit dan mendapat kabar dari teman-temannya, termasuk Wes Hicks, bahwa serangan itu adalah bagian dari pola kekerasan yang kembali muncul. Sementara itu, Sam Carpenter, kakak Tara yang sudah lama tidak berhubungan, kembali ke Woodsboro bersama pacarnya Richie Kirsch setelah diberitahu tentang serangan tersebut. Keduanya bertemu dengan rombongan teman Tara, yaitu Wes, Amber Freeman, Chad dan Mindy Meeks-Martin, serta Liv McKenzie. Malam harinya, Vince Schneider, mantan pacar Liv dan keponakan Stu, dibunuh oleh Ghostface, menambah ketegangan.

Sam akhirnya mengungkapkan bahwa ia sering mengalami halusinasi tentang Billy, yang terungkap sebagai ayah biologisnya, dan konflik ini menjadi alasan perpisahan orang tua mereka. Bersama pacar dan beberapa teman, mereka berusaha mencari bantuan dan melawan pembunuh bertopeng tersebut. Dewey Riley, mantan polisi dan sekutu lama, kembali diundang untuk membantu. Ia bergabung dengan Gale Weathers dan Sidney Prescott, yang sebelumnya telah terkenal sebagai korban dan pemburu Ghostface.

Tim menyadari bahwa pembunuh sedang membuat 'requel', sebuah sekuel yang menggabungkan unsur nostalgia dengan unsur baru, menggunakan Tara dan teman-temannya sebagai pengganti generasi lama dan mengaitkan motif balas dendam dari masa lalu. Pembunuh mulai mengincar dan membunuh beberapa karakter, termasuk Wes dan Sheriff Judy Hicks. Dewey akhirnya tewas setelah berusaha melumpuhkan Ghostface, menambah deretan korban.

Sidney, Gale, dan yang lain berusaha mengungkap identitas pembunuh saat upacara memperingati Wes berlangsung. Dalam prosesnya, Amber dan Richie terungkap sebagai pelaku utama, yang ternyata adalah fans fanatik dari series film *Stab* dan berniat membuat 'sekuel' yang lebih brutal dan realistis. Mereka berdua mengungkapkan bahwa mereka ingin menghidupkan kembali sensasi pembunuhan dan menjadikan karakter-karakter legendaris sebagai bagian dari aksi mereka sendiri.

Pada klimaks, Sam dan Tara berjuang melawan Amber dan Richie. Amber tewas terbakar saat tersungkur di atas kompor menyala, sementara Richie dan Sam berduel dengan menggunakan kekuatan paternal dan rasa dendam. Sam akhirnya membunuh Richie dengan menusuknya berulang kali dan menembaknya agar mati. Setelah itu, Amber yang terbakar parah juga dilumpuhkan dengan tembakan.

Di akhir cerita, Tara dan saudara-saudara Meeks-Marcin dibawa ke rumah sakit dan selamat, sementara Sam berterima kasih kepada Sidney dan Gale atas bantuannya. Gale berjanji tidak akan menulis buku yang menambah notoriety para pembunuh, tetapi akan menulis penghormatan untuk Dewey. Film berakhir dengan liputan berita tentang peristiwa mengerikan tersebut, menutup kisah penuh ketegangan dan rahasia yang tersimpan di Woodsboro.

Tema & Makna
Film ini mengangkat tema tentang kekerasan dan trauma masa lalu yang mempengaruhi masa kini, serta bahaya obsesi budaya populer yang mengangkat kekerasan sebagai tontonan. Pesan mendalamnya menunjukkan bahwa balas dendam dapat menjadi kekuatan destruktif yang mengaburkan batas antara hero dan villain, serta tantangan moral dalam mengungkap kebenaran di tengah kepalsuan dan manipulasi. Selain itu, film ini menyoroti pentingnya keberanian, solidaritas, dan kekuatan keluarga dalam menghadapi bahaya, serta kritik terhadap industri film horor dan fanatisme yang berlebihan.
Penjelasan Istilah Kata
  • requel: Istilah yang menggabungkan 'remake' dan 'sequel', merujuk pada film yang merupakan gabungan dari remake dan sekuel yang memperbarui serta melanjutkan cerita dari karya sebelumnya.
  • Stab film series: Seri film horor fiktif yang menjadi pusat minat fans dalam film ini, yang menjadi sumber inspirasi dan motif pelaku untuk mengembangkan aksi kekerasan mereka.
  • Billy Loomis: Karakter antagonis utama dalam film pertama Scream yang menjadi ayah biologis Sam dan sumber motivasi utama pembunuhan di film ini.
  • Ghostface: Topeng dan identitas pembunuh dalam film Scream, simbol kekerasan, ketakutan, dan misteri yang selalu menyelimuti kisah di Woodsboro.
  • hallucinations: Penglihatan palsu yang dialami karakter, dalam konteks ini menunjukkan gangguan mental dan trauma yang dialami Sam terkait ayah biologisnya.