Full Sinopsis & Tema Plot Film Sabrina (1996)

- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Sabrina adalah gadis muda yang berasal dari keluarga sederhana tetapi memiliki impian dan perasaan besar terhadap cinta.
- Kebingungan perasaan Sabrina kepada David dan Linus menunjukkan konflik internal dan pencarian identitas diri.
- Perkembangan Sabrina selama di Paris membantunya memahami dunia fashion dan fotografi serta memperkuat kepercayaan diri.
- Linus yang awalnya berencana membantu adiknya, akhirnya jatuh cinta dan memutuskan untuk memperjuangkan cintanya.
- Pengorbanan dan keberanian Linus dalam mengungkapkan perasaannya menjadi klimaks cerita.
- Akhir cerita yang bahagia menegaskan bahwa cinta sejati membutuhkan keberanian dan pengorbanan.
Sabrina Fairchild (Julia Ormond), seorang gadis muda yang terlahir dan dibesarkan di lingkungan keluarga kaya raya sebagai anak sopir keluarga Larrabee, menjalani hari-harinya dengan penuh rasa ingin tahu dan kekaguman terhadap keluarga tersebut. Maude Larrabee (Nancy Marchand) adalah pemilik bisnis keluarga, sedangkan kedua anaknya, Linus (Harrison Ford) dan David (Greg Kinnear), menjalankan urusan keluarga dengan cara mereka sendiri. David dikenal sebagai playboy keluarga, sementara Linus adalah sosok yang lebih serius dan ambisius.
Suatu hari, Sabrina mengungkapkan perasaannya kepada David sebelum ia berangkat ke Paris untuk bekerja di majalah Vogue. Namun, secara tidak sengaja, ia mengungkapkan perasaannya kepada Linus, yang membuatnya merasa malu dan bingung. Di Paris, Sabrina berkembang secara pribadi dan profesional, jatuh cinta pada seorang fotografer bernama Louis (Patrick Bruel), dan mulai memahami dunia fashion dan fotografi. Sementara itu, David pun jatuh hati kepada Elizabeth Tyson (Lauren Holly), anak Patrick Tyson, dan rencana pernikahan mereka pun diatur, yang juga menjadi peluang merger bisnis antara keluarga Tyson dan Larrabee.
Ketika Sabrina mengetahui rencana pernikahan David dan Elizabeth, ia menyadari bahwa perasaannya kepada David tidak pudar. Ia kembali ke rumah dengan pesona yang semakin memikat dan bertemu kembali dengan David yang tidak mengenali dirinya, tetapi mengundangnya ke sebuah pesta. David pun tertarik padanya, menimbulkan kekhawatiran bagi keluarganya. Dalam momen yang tak terduga, David mengalami cedera di jalur menuju pertemuan dengan Sabrina, sehingga Linus yang pergi menggantikannya. Mereka pun berdansa dan berbincang, menyadari ada ketertarikan di antara mereka. Linus lalu merencanakan untuk membawa Sabrina ke Martha's Vineyard, dengan alasan untuk memotret rumah keluarga, namun sebenarnya untuk menghabiskan waktu berdua dan mengenal Sabrina lebih dalam. Dari situlah Linus menyadari bahwa Sabrina sangat ceria dan cerdas, dan mulai tertarik padanya.
Ketika rencana Linus untuk mengorbankan peluang merger demi kebahagiaan Sabrina terungkap, Linus akhirnya mengakui perasaannya dan mengajak Sabrina ke Paris agar ia bisa mengejar cintanya. Sabrina pun memutuskan pergi sendiri ke Paris, meninggalkan perasaan campur aduk. Di sana, Linus menyusulnya dan menyatakan perasaannya di depan pesawat Concorde, dan mereka akhirnya bersatu. Kisah ini berakhir dengan kebahagiaan mereka di tengah pilihan dan perjuangan menunggu cinta sejati.
- Maude Larrabee inherited the business: Maude Larrabee mewarisi bisnis keluarga, menunjukkan kekuasaan dan pengaruhnya dalam keluarga dan bisnis mereka.
- Linus feels guilty and confesses his plan: Linus merasa bersalah dan mengaku rencananya kepada Sabrina, menunjukkan kejujuran dan integritasnya dalam cerita cinta ini.
- Linus takes the Concorde and gets there before Sabrina: Linus menggunakan pesawat Concorde untuk menjemput Sabrina lebih dulu, simbol perjuangannya dan keseriusannya dalam mengejar cinta.
- Sabrina begins to mature and understand fashion as well as photography: Perkembangan Sabrina selama di Paris membuatnya lebih dewasa dan memahami dunia fashion serta fotografi, menandai pertumbuhan pribadinya.
- They dance and talk, and Linus hatches a plan to get her away from David: Linus dan Sabrina berbincang dan saling mengenal, kemudian Linus merancang cara agar bisa bersama Sabrina, menunjukkan awal keberanian dalam pengungkapan perasaan.

