Full Sinopsis & Tema Plot Film Rushmore (1999)

- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Max Fischer adalah siswa yang sangat aktif dan ambisius dalam kegiatan ekstrakurikuler di Rushmore, meskipun nilai akademiknya buruk.
- Max tertarik dan jatuh cinta pada Ms. Rosemary Cross, guru SD baru yang berhubungan dengan Herman Blume, seorang pengusaha kaya yang juga merasa kehilangan arah.
- Peristiwa utama meliputi usaha Max mempertahankan mata pelajaran Latin, membangun proyek akuarium, dan konflik emosional yang muncul dari hubungan rahasia Blume dan Ms. Cross.
- Max diusir dari Rushmore dan pindah ke sekolah umum, namun tetap berkreasi dan mengembangkan bakatnya di dunia seni.
- Akhirnya, Max menerima kenyataan dan memperbaiki hubungan dengan orang-orang di sekitarnya, menyalurkan semangatnya melalui karya seni dan persahabatan.
Max Fischer (Jason Schwartzman) adalah seorang siswa berusia 15 tahun yang sangat pintar dan unik, yang menghadiri Rushmore Academy, sekolah bergengsi dengan banyak kegiatan ekstrakurikuler yang diikutinya secara berlebihan. Karena lebih fokus pada kegiatan tersebut, nilai akademiknya menurun dan akhirnya ia ditempatkan dalam 'sudden death academic probation'. Meski demikian, Max bertekad untuk tetap berada di sekolah itu dan mengukir namanya.
Ayah Max, Bert, seorang tukang cukur yang penuh kasih, menjadi sumber kekuatan dan dukungan baginya, sementara ibunya meninggal karena kanker saat Max masih kecil. Latar belakang kelas menengah Max yang sederhana kontras dengan kehidupan para siswa lainnya yang kaya dan berkelas tinggi, memotivasi Max untuk membuktikan dirinya.
Suatu hari, Max terinspirasi oleh pidato seorang industrialis kaya, Herman Blume, dan mulai tertarik pada sosoknya. Ketertarikan Max terhadap Ms. Rosemary Cross, guru SD kelas satu yang baru, muncul setelah ia membaca quote di perpustakaan dan mencoba menolongnya. Max mengagumi ketegasan dan kepribadian Ms. Cross, dan mencoba mendapatkan perhatian dan cintanya. Ia bahkan mengusahakan agar mata pelajaran Latin tetap ada dengan memulai petisi dan usulan yang gigih.
Pada saat yang bersamaan, Max membangun persahabatan dengan Herman Blume, yang sedang mengalami masa sulit dalam pernikahannya dan merasa terjebak dalam kehidupan matinya. Max juga berusaha mengesankan Blume dan menunjukkan rasa hormatnya, meskipun akhirnya Blume dan Ms. Cross menjalin hubungan rahasia di belakang Max, yang tidak menyadarinya.
Suatu hari, Max menggelar pertunjukan teater dan secara diam-diam memulai proyek pembuatan akuarium di sekolah, tanpa izin resmi. Dikenal usil dan penuh semangat, Max akhirnya diusir dari Rushmore. Meski sedih, ia memutuskan pindah ke sekolah umum dan tetap aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler, meskipun tidak seberhasil sebelumnya.
Hubungan Max dengan Blume dan Ms. Cross semakin rumit, yang menyebabkan konflik dan rahasia yang terungkap. Max, merasa dikhianati dan kecewa, melakukan berbagai tindakan ekstrem, termasuk melaporkan hubungan rahasia mereka hingga membuat Blume dan Ms. Cross berpisah. Setelah berbagai insiden dan kekacauan emosional, Max akhirnya menyadari bahwa ia harus melepaskan perasaannya dan menerima kenyataan bahwa cinta tidak selalu harus berbalas.
Di akhir cerita, Max memutuskan untuk kembali ke dunia seni dan berkarya, memproduksi pementasan baru yang penuh makna dan mengenang orang-orang penting dalam hidupnya. Ia menerima persahabatan dan kesempatan kedua dari orang-orang yang peduli padanya, menutup cerita dengan harapan dan kebangkitan pribadi yang positif.
- 'sudden death academic probation': Status akademik sementara yang diberikan sekolah karena siswa gagal memenuhi standar nilai, berisiko membuat siswa dikeluarkan dari sekolah jika tidak memperbaiki prestasinya.
- backbone: Kata idiom yang berarti keberanian, integritas, dan keteguhan hati dalam menghadapi tantangan hidup.
- Latin program: Program pelajaran bahasa Latin yang diusahakan Max agar tetap ada di sekolah sebagai bagian dari usahanya memengaruhi dan mendapatkan perhatian Ms. Cross.
- Edward Applebee: Mendiang suami Ms. Cross, yang menjadi inspirasi dan pengaruh utama dalam keputusannya untuk mengajar di Rushmore dan mempertahankan kenangan tentangnya.
- Ooh La La: Lagu dari The Faces yang digunakan saat adegan akhir, melambangkan kebahagiaan dan harapan untuk masa depan yang cerah.

