Full Sinopsis & Tema Plot Film Runaway Jury (2003)

Di New Orleans, Louisiana, kehidupan Celeste Wood berubah drastis saat suaminya yang seorang trader gagal menembak dan membunuh rekan-rekannya di kantor broker saham tempat ia bekerja. Dua tahun kemudian, dengan bantuan pengacara pro bono Wendell Rohr, Celeste memutuskan menuntut perusahaan pembuat senjata karena kelalaian yang menyebabkan kematian suaminya.

Saat persidangan semakin dekat, Rankin Fitch, seorang konsultan juri yang mahir membaca orang, dan timnya yang dilengkapi perangkat pengawasan ilegal, mulai memanipulasi jalannya proses agar memenangkan pihak klien mereka. Di antara para calon juri, terdapat Nicholas Easter, seorang pegawai toko video game yang berusaha menghindari tugas tersebut, namun akhirnya dipilih karena kekurangan pilihan.

Easter, yang sebenarnya memiliki agenda tersembunyi dan bekerja sama dengan kekasihnya Marlee, berusaha mempengaruhi keputusan juri untuk memenangkan kasus. Mereka menawarkan ‘janji’ kepada Fitch dan pihak lawan agar mendapatkan bayaran besar. Permainan kucing dan tikus pun terjadi: Marlee melakukan aksi sabotase dan melukai salah satu pengawal Fitch, sementara Fitch berusaha menyingkirkan Easter dari jalur manipulasi.

Ketegangan semakin tinggi ketika Marlee dan Easter mengungkapkan identitas asli mereka dan hubungan masa lalu mereka yang terkait dengan kasus serupa di kota kecil Gardner, Indiana, di mana gun manufacturer yang mereka lawan pernah membuat negara bangkrut. Dalam prosesnya, pengakuan dari juror Frank Hererra mengungkap motif rasial dan materialistik yang memengaruhi keputusannya.

Pada akhirnya, setelah serangkaian permainan dan pengungkapan, juri memutuskan bahwa perusahaan senjata bertanggung jawab dan memenangkan gugatan. Fitch akhirnya kalah dan meninggalkan arena persidangan dengan kekalahan. Namun, sebelum pergi, Easter dan Marlee menunjukkan bukti transfer uang sebesar 15 juta dolar kepada Fitch, sebagai bentuk balas dendam dan keadilan bagi kota Gardner yang pernah kalah dari Fitch sebelumnya. Kisah ini berakhir dengan mereka yang bahagia kembali ke rumah, menandai kemenangan moral dan keadilan atas korupsi dan manipulasi.