
- Fakta
- Biografi
- Penjelasan
- Komentar
- Rubin 'Hurricane' Carter adalah petinju kelas menengah terkenal di tahun 1960-an dengan tubuh berotot dan ciri khas kepala gundul serta kumis Fu Manchu.
- Ia memulai karir tinju profesional pada tahun 1961 dan mencapai peringkat 10 besar dunia dalam dua tahun, terkenal karena kemenangan KO brutal atas petinju top.
- Carter pernah dipenjara selama hampir 30 tahun karena tuduhan pembunuhan yang akhirnya terbukti tidak bersalah, dan menjadi simbol perjuangan keadilan.
- Selain bertinju, Carter pernah bergabung dengan tentara dan memulai karirnya sebagai petarung jalanan serta pernah dihukum karena pemukulan berat.
- Setelah dibebaskan, dia menulis buku best-seller dan menjadi ikon perlawanan terhadap sistem hukum yang tidak adil.
Rubin 'Hurricane' Carter adalah petinju kelas menengah yang terkenal di awal 1960-an. Dengan tinggi hanya 5' 8" dan berat 160 lbs, ia memiliki bentuk tubuh yang sangat berotot, serta ciri khas kepala gundul dan kumis Fu Manchu. Ia berasal dari keluarga dengan delapan anak dan banyak menghabiskan masa muda di sekolah reformasi.
Pada tahun 1953, Carter melarikan diri dari Allendale Reformatory dan bergabung dengan Tentara AS, di mana ia memulai karir tinju militer di Eropa. Setelah kembali ke sipil, ia mengakui menjadi peminum berat dan petarung jalanan, serta pernah dihukum enam tahun karena memukuli seorang pria hingga koma. Setelah menjalani 4,5 tahun, ia bebas dan mulai berkarir sebagai petinju profesional pada 1961.
Dalam waktu singkat, Carter meraih sukses dengan memenangkan beberapa pertandingan penting dan menduduki peringkat 10 besar dunia hanya dalam dua tahun. Ia terkenal karena kemenangan KO brutal atas petinju terkenal seperti Florentino Fernandez dan Emile Griffith. Namun, karirnya terhenti setelah ia dan orang lain ditangkap dan dipenjara seumur hidup karena tuduhan pembunuhan yang kemudian diketahui salah.
Setelah hampir 30 tahun di penjara, Carter dibebaskan karena pengadilan menyatakan ia telah dihukum secara salah. Ia kemudian menulis buku best-seller berjudul the 16th Round, menceritakan perjuangannya melawan ketidakadilan dan keberaniannya berjuang hingga akhir. Kisah hidup Carter menjadi simbol perjuangan melawan sistem yang tidak adil dan pembenaran terhadap keadilan sejati.
- Fu Manchu mustache: Kumis bergaya khas yang mengingatkan pada karakter Fu Manchu, simbol maskulin dan khas pada penampilan Carter.
- Allendale Reformatory: Lembaga pemasyarakatan untuk remaja yang melanggar hukum, di mana Carter pernah melarikan diri.
- the 16th Round: Judul buku karya Carter yang menceritakan perjuangannya melawan ketidakadilan dan pengalaman hidupnya sebagai petinju dan tahanan.
- Triple murder: Tuduhan pembunuhan terhadap tiga orang yang menyebabkan Carter dipenjara selama hampir 30 tahun, yang kemudian terbukti salah.
- World Welterweight Champion: Gelarnya Emile Griffith, petinju dunia kelas welter yang dikalahkan Carter dalam salah satu pertarungan terkenal.

