
- Fakta
- Biografi
- Penjelasan
- Komentar
- Lahir di Hong Kong dan mengalami polio sejak bayi, yang menumbuhkan imajinasi dan kecintaan terhadap film.
- Menyelesaikan studi bisnis dan meraih MBA di Ohio University karena tekanan keluarga sebagai anak tunggal.
- Memulai karier film setelah diajak teman, Philip Chan, menyutradarai ‘The Servant’, yang sukses besar di box office musim panas.
- Membuat film ikonik di Hong Kong seperti ‘The Bride with White Hair’ dan ‘The Phantom Lover’, meraih penghargaan internasional.
- Memulai karier Hollywood dengan karya horor seperti ‘Bride of Chucky’ dan ‘Freddy vs. Jason’, meraih sukses besar di pasar Barat.
- Selain horor, mengarahkan film seperti ‘Fearless’ yang menunjukkan keberagaman genre dan kemampuan naratifnya.
Ronny Yan-Tai Yu lahir di Hong Kong dan sejak kecil bermimpi menjadi pembuat film. Sejak usia 9 bulan, ia menderita polio, yang menyebabkannya lebih banyak menghabiskan waktu di isolasi dan menciptakan dunia fantasi melalui furniture dan imajinasi. Kebiasaan ini memupuk minatnya terhadap dunia film dan petualangan besar yang kemudian menjadi inspirasi.
Ketika remaja, sebagai anak tunggal dari keluarga Tionghoa konservatif, Ronny terpaksa menunda keinginan tersebut. Ia memilih studi bisnis dan meraih gelar MBA di Ohio University, mengikuti tekanan keluarga untuk menjalankan usaha keluarga.
Pada masa dewasa, sebuah momen penting terjadi ketika temannya, Philip Chan, seorang letnan polisi yang bercita-cita menjadi aktor, mengajak Ronny untuk menyutradarai film berjudul The Servant. Film ini sukses besar di box office musim panas dan membuktikan bakat Ronny sebagai sutradara.
Di tahun 1980-an, Ronny menyutradarai dan memproduksi banyak film hit di Hong Kong. Pada tahun 1993, film “The Bride with White Hair” yang berbau epik pahlawan dan romansa ini menampilkan gaya penceritaan dinamis dan visual memukau, meraih apresiasi internasional dan memenangkan Grand Prix di Festival Fantastica, Belgia.
Film berikutnya, The Phantom Lover (1995), menegaskan kemampuan visual dan naratifnya yang memukau, diangkat dari novel klasik dan menjadi karya yang terkenal. Setelah meraih keberhasilan ini, Ronny memulai karier di Hollywood, memikat penonton Barat dengan gaya visual yang khas dan genre horor, termasuk film franchise seperti Bride of Chucky dan Freddy vs. Jason.
Selain genre horor, Ronny tidak terbatas. Ia juga mengarahkan film Fearless (2006), yang dibintangi Jet Li, dan berdasarkan kisah nyata master seni bela diri Huo Yuanjia, menunjukkan keberagaman karya dan kapasitasnya dalam berbagai gaya film.
- The Bride with White Hair: Film epik pahlawan dan romansa tahun 1993 karya Ronny Yu yang terkenal secara internasional dan memenangkan penghargaan di Festival Fantastica, Belgia.
- polio: Penyakit menular yang menyebabkan kelumpuhan atau kelemahan otot, dialami Ronny sejak bayi, yang mempengaruhi masa kecil dan imajinasi kreatifnya.
- Franchise: Serangkaian film yang saling terkait dan berkelanjutan, seperti ‘Chucky’ dan ‘Nightmare on Elm Street’, yang berhasil direvitalisasi oleh Ronny Yu.
- Fearless: Film bertema perjuangan dan keberanian, dirilis tahun 2006 dan dibintangi Jet Li, berdasarkan kisah nyata master seni bela diri Huo Yuanjia.
- Ohio University: Universitas tempat Ronny Yu meraih gelar MBA, sebagai bagian dari jalur pendidikan formalnya di luar dunia perfilman.

