v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
User Photo Profile
Sinopsis & Tema Plot

Full Sinopsis & Tema Plot Film RoboCop (2014)

Movie Poster
  • Plot
  • Sinopsis
  • Tema
  • Penjelasan
  • Komentar
Rangkuman Plot Utama
  • Perusahaan OmniCorp mengembangkan teknologi robot militer yang ingin dipasarkan untuk penegakan hukum sipil di Amerika Serikat.
  • Polisi detektif Alex Murphy mengalami kecelakaan yang mengubahnya menjadi RoboCop, gabungan manusia dan mesin.
  • Manipulasi otak dan penghilangan emosi dilakukan untuk meningkatkan efektivitas RoboCop dalam menjalankan tugas.
  • Murphy berjuang menyadari identitas dan emosi manusianya, serta membalas dendam terhadap musuhnya, Vallon.
  • Konflik antara kontrol korporat dan hak asasi manusia menjadi inti dalam cerita, diwarnai oleh konspirasi dan manipulasi teknologi.
  • Akhir cerita mempertanyakan moralitas penggunaan teknologi dan kekuasaan perusahaan besar dalam mengendalikan kehidupan manusia.
Full Sinopsis Lengkap

Pada tahun 2028, perusahaan multinasional OmniCorp menjadi pusat pengembangan teknologi robot militer yang canggih dan digunakan oleh militer AS di luar negeri. Mereka berambisi memasarkan produk ini untuk digunakan dalam penegakan hukum sipil di dalam negeri, namun menghadapi penolakan publik yang kuat akibat kekhawatiran kehilangan kendali dan moralitas. Untuk mengubah persepsi publik, CEO Raymond Sellars bekerja sama dengan ilmuwan Dr. Dennett Norton menciptakan teknologi RoboCop, sebuah gabungan manusia dan mesin yang diharapkan mampu memenuhi kebutuhan tersebut.

Polisi detektif Alex Murphy dan rekannya, Jack Lewis, melakukan penyergapan terhadap bos kejahatan Antoine Vallon, tetapi mereka tidak menyadari adanya koneksi dalam kepolisian yang membocorkan informasi kepada Vallon. Ketika Vallon mengetahui keberadaan mereka, terjadi baku tembak yang melukai Lewis parah dan menempatkan Murphy dalam situasi bahaya hingga Ia menjadi korban ledakan bom mobil yang hampir membunuhnya.

Dengan izin dari istri Murphy, Clara, dan atas rekomendasi Norton, tubuh Murphy yang terluka parah diubah menjadi RoboCop—cyborg yang dilengkapi dengan teknologi canggih. Awalnya, Murphy menolak kondisinya, merasa kehilangan kemanusiaan dan emosinya. Namun, Norton memanipulasi otaknya agar tetap merasa sebagai manusia dan bertahan demi keluarganya.

Setelah melalui proses penyempurnaan, RoboCop diperkenalkan kepada publik dan menjadi alat yang efektif untuk menekan kejahatan di Detroit, sehingga opini publik mulai mendukung undang-undang Dreyfus Act yang membatasi penggunaan robot militer dan sipil. Namun, Norton, yang merasa nyaman dengan kontrolnya terhadap RoboCop, mengubah fungsi otak Murphy agar tanpa emosi, membuatnya lebih efektif tetapi kehilangan sisi kemanusiaannya.

Murphy yang kemudian sadar akan manipulasi dan trauma yang dialaminya, berjuang kembali dengan mengaktifkan kembali emosi dan ingatannya tentang keluarganya. Ia mengejar Vallon untuk membalas dendam, dan dalam konfrontasi akhir, Murphy, yang sudah menjadi RoboCop penuh perasaan, berhasil membunuh Vallon dan mengamankan keadilan. Namun, dirinya kembali dikendalikan oleh pihak perusahaan dan dipulihkan di laboratorium, menunggu kembali untuk bersama keluarganya.

Film berakhir dengan kekacauan di perusahaan OmniCorp yang dipakai sebagai strategi melawan penentangnya dan patut diduga akan muncul konflik baru, sementara patung realitas kekuasaan dan korupsi tetap menjadi tema utama.

Tema & Makna
Pertarungan antara manusia dan mesin, moralitas teknologi, kekuasaan korporasi, kontrol dan manipulasi pikiran, serta pentingnya emosi dan kemanusiaan dalam penegakan keadilan.
Penjelasan Istilah Kata
  • Dreyfus Act: Undang-undang yang mengekang penggunaan robot dalam penegakan hukum di Amerika Serikat, mencerminkan kekhawatiran masyarakat terhadap kehilangan kendali dan moralitas.
  • Red Assets: Sebutan untuk program dalam otak RoboCop yang membuatnya tidak mampu melakukan tindakan kekerasan terhadap orang yang ditandai sebagai ancaman, digunakan untuk mengendalikan dan membatasi tindakan RoboCop.
  • Cybernetic body: Tubuh cybernetik atau tubuh yang digabungkan antara bagian biologis dan teknologi, memungkinkan manusia berfungsi sebagai mesin dengan kekuatan dan ketahanan yang lebih tinggi.
  • Dopamine levels: Kadar neurotransmitter dopamine dalam otak yang berpengaruh terhadap emosi dan motivasi; manipulasi level ini digunakan dalam film untuk mengendalikan emosi Murphy.
  • Konteks moralitas teknologi: Pesan yang diangkat mengenai risiko dan konsekuensi moral dari pengembangan teknologi canggih yang dapat mengendalikan kehidupan manusia, serta bahaya manipulasi dan korupsi yang menyertainya.