
- Fakta
- Biografi
- Penjelasan
- Komentar
- Lahir di Dresden, Jerman, pada 1900 dan meninggal di Locarno, Swiss, tahun 1973.
- Menjadi terkenal sebagai spesialis film noir dan thriller Hollywood di 1940-an.
- Membuat film terkenal seperti 'The Killers', 'Criss Cross', dan 'Phantom Lady'.
- Berkarya di berbagai negara: Jerman, Prancis, dan Amerika Serikat, serta Eropa setelah 1952.
- Pecinta visual ekspresionisme, dikenal dengan gaya sinematografi gelap dan atmosfer urban.
- Mampu menggali performa aktor terkenal seperti Burt Lancaster, Ava Gardner, dan Charles Laughton.
- Karya-karyanya sering mengandung tema kejahatan, tragedi, dan manusia yang kompleks.
- Meninggalkan warisan penting dalam perfilman noir dan gaya visual yang memengaruhi industri film.
Robert Siodmak (8 Agustus 1900 – 10 Maret 1973) adalah seorang sutradara film berdarah Jerman yang berkarir di Amerika Serikat. Ia terkenal sebagai spesialis film noir dan thriller, yang terkenal dengan gaya visual yang stylish dan sederhana namun memukau. Asal-usul dan latar belakang-nya berakar dari keluarga Yahudi di Leipzig, Jerman, dan ia sempat tinggal di Paris sebelum hijrah ke Hollywood. Sebelum menjadi sutradara, Siodmak bekerja sebagai sutradara panggung dan banker, serta aktif dalam perfilman Jerman dan Prancis.
Kariernya dimulai dari pembuatan film bisu 'Menschen am Sonntag' tahun 1929, yang karya kolaboratif dengan Billy Wilder dan saudaranya Curt Siodmak. Pada masa awal di Jerman, ia mengarahkan berbagai genre, termasuk komedi dan musikal, sebelum menemukan gaya khasnya di film kriminal dan thriller. Kepergiannya dari Jerman terjadi akibat meningkatnya pengaruh Nazi, setelah serangan media terhadap filmnya. Ia melarikan diri ke Paris dan lalu ke Hollywood pada tahun 1939, di mana ia memproduksi lebih dari dua puluh film, terutama film noir yang menjadi ciri khasnya.
Dalam industri Hollywood, Siodmak dikenal sebagai sutradara yang sangat peduli dengan proses kreatif dan aktor. Ia mampu menggali performa terbaik dari bintang seperti Burt Lancaster, Ava Gardner, dan George Sanders. Karya terkenalnya meliputi 'The Killers', 'Criss Cross', dan 'Phantom Lady', yang semuanya menampilkan gaya visual gelap, penggunaan cahaya dan bayangan dramatis, serta atmosfer urban yang khas noir. Ia juga sering berkolaborasi dengan sinematografer seperti Nicholas Musuraca dan Franz Planer untuk menciptakan estetika ekspresionisme.
Setelah meninggalkan Hollywood pada 1952, Siodmak kembali ke Eropa dan mengarahkan film-film yang kritis terhadap negara asalnya dan sejarahnya, seperti 'Die Ratten' dan 'Nachts, wenn der Teufel kam'. Ia juga mencoba genre baru seperti drama, thriller sosial, dan film petualangan. Kariernya menurun setelah tahun 1960, namun ia tetap produktif hingga akhir hayatnya. Siodmak meninggal dunia di Locarno, Swiss, pada tahun 1973, dan karyanya tetap diakui sebagai salah satu kontribusi penting dalam perfilman noir dan film dunia.
- film noir: Genre film yang terkenal dengan atmosfer gelap, bayangan dramatis, dan cerita kriminal atau misteri, berkembang di Hollywood tahun 1940-an dan 1950-an.
- ekspresionisme : Gaya seni dan film yang menekankan penggunaan cahaya, bayangan, dan sudut pandang dramatis untuk mengekspresikan emosi dan suasana hati yang intens.
- The Killers: Salah satu film noir terkenal karya Siodmak yang menjadi debut debut Burt Lancaster dan membantu memopulerkan gaya noir Hollywood.
- Billy Wilder: Sutradara dan penulis terkenal yang pernah bekerja sama dengan Siodmak di film awal dan merupakan tokoh penting dalam perfilman klasik.
- Nachts, wenn der Teufel kam: Film yang dibuat Siodmak di Jerman, yang bersifat thriller sekaligus dokumantaris tentang kondisi negara Jerman di masa pasca-Nazi, kritik sosial terhadap sejarah kelam negeri tersebut.

