
- Fakta
- Biografi
- Penjelasan
- Komentar
- Lahir di Reading, Berkshire, dari pasangan Eva Sophia dan Lawrence Raymond Gervais, ayah keturunan Kanada-Prancis dan ibu Inggris.
- Menempuh pendidikan di University College London dan meraih gelar Filsafat.
- Mencoba karier di musik bersama Seona Dancing, namun gagal meraih sukses di tangga lagu Inggris.
- Memulai karier komedi dengan acara Meet Ricky Gervais pada 2000, namun ketenarannya melonjak lewat sitcom The Office di 2001.
- The Office diakui sebagai salah satu seri komedi terbaik dan merevolusi genre sitcom.
- Menggagas karakter ikonik David Brent dan sukses dengan seri Extras yang menampilkan selebriti sebagai tamu.
- Dikenal karena humor gelap dan kontroversial, sering menimbulkan perdebatan dan kritik.
- Aktif sebagai pembawa acara, pengisi suara, dan tokoh terkenal di dunia hiburan internasional.
Ricky Dene Gervais lahir di pinggiran Reading, Berkshire, dari pasangan Eva Sophia dan Lawrence Raymond Gervais. Ayahnya berasal dari Ontario, Kanada, dengan keturunan Prancis-Kanada, sedangkan ibunya Inggris. Ia menempuh pendidikan di Ashmead Comprehensive School dan meraih gelar Filsafat di University College London.
Setelah menyelesaikan pendidikan, Gervais mencoba karier musik bersama Seona Dancing, duo synth-pop yang sempat merilis dua lagu, namun gagal menembus tangga lagu Inggris. Meski tidak sukses dalam bidang musik, ia tetap aktif termasuk menjadi manajer band Suede.
Pada 1990-an, Gervais berkolaborasi dengan Stephen Merchant dalam penulisan skenario. Pada tahun 2000, ia mendapatkan acara komedi sendiri di Channel 4, Meet Ricky Gervais. Namun, ketenarannya meningkat ketika debut sitcom The Office di BBC pada 2001, yang kini dianggap sebagai salah satu serial komedi terbaik sepanjang masa.
Gervais dikenal karena peran sebagai manajer kantor David Brent, karakter yang sangat ikonik. Ia juga sukses dengan sitcom Extras (2005), yang menampilkan selebriti sebagai tamu undangan. Karirnya berkembang sebagai komedian yang kontroversial, terkenal karena humor gelap dan keberanian menyampaikan pandangan jujur, meskipun sering menimbulkan kontroversi.
Sebagai tokoh terkenal di Inggris dan Amerika, Gervais sering menjadi pembawa acara, pengisi suara, dan tampil di berbagai talk show. Ia dikenal sebagai salah satu komedian paling berpengaruh dan kontroversial di era modern, dengan gaya humor yang sering menyentuh batas sensitifitas.
- offense is the collateral damage of free speech: Kalimat Gervais yang menyatakan bahwa menyinggung perasaan orang adalah konsekuensi dari kebebasan berbicara, menegaskan gaya humornya yang kontroversial.
- Gervais dibandingkan dengan Iggy Pop daripada Phil Collins: Perbandingan ini menggambarkan bahwa gaya komedi dan keberanian Gervais lebih dekat dengan musisi punk dan badass seperti Iggy Pop, bukan artis pop yang lebih komersial seperti Phil Collins.
- The Office adalah salah satu serial komedi terbesar sepanjang masa: Pengakuan bahwa serial ini merevolusi genre sitkom dan menjadi inspirasi banyak serial lainnya, serta menampilkan karakter David Brent yang terkenal.
- Seona Dancing adalah duo synth-pop yang gagal meraih posisi di UK Top 75: Menunjukkan awal karier Gervais di dunia musik yang tidak berhasil secara komersial, namun menjadi bagian dari perjalanan menuju kesuksesan di bidang lain.

