
- Fakta
- Biografi
- Penjelasan
- Komentar
- Lahir di New York pada 4 April 1893 dan berasal dari keluarga yang aktif di dunia film.
- Memulai karier sebagai aktor tahun 1911 dan beralih ke penyutradaraan sejak 1917.
- Berhubungan kerja yang erat dengan sutradara Howard Hawks dan membantu mengarahkan beberapa film klasik Hollywood.
- Menjadi bagian dari keluarga perfilman, dengan kakak dan adik yang sukses di bidang berbeda.
- Menghadapi tantangan transisi dari film bisu ke film bersuara di akhir 1920-an.
- Meninggal dunia akibat bunuh diri pada 1953 di California, dan dimakamkan di Hollywood Forever Cemetery.
Richard Rosson lahir pada 4 April 1893 di New York, dari keluarga yang sangat berkecimpung di dunia film. Kakaknya, Arthur Rosson, adalah sutradara terkenal, sementara adik perempuannya, Helene Rosson, menjadi aktris film. Kakak laki-lakinya, Harold Rosson, memenangkan Penghargaan Akademi pertama untuk sinematografi berwarna.
Rosson memulai kariernya sebagai aktor pada tahun 1911 dengan nama panggung Dick Rosson, debut di film komedi Selecting His Heiress. Ia aktif sebagai aktor hingga 1922, dan mulai menyutradarai sejak 1917, bekerja sama dengan kakaknya, Arthur, di beberapa film. Kakaknya juga pernah menyutradarai dia dalam lima film berbeda.
Di industri, Rosson dikenal karena mengarahkan film-film awal dengan bintang besar seperti Gloria Swanson, termasuk Fine Manners pada 1926. Ia memulai karier penyutradaraan utama dengan film bersuara The Very Idea pada 1929. Penyesuaian dengan era suara tampaknya menjadi tantangan baginya.
Rosson menjalin hubungan profesional yang panjang dengan sutradara Howard Hawks, membantu mengarahkan film klasik seperti Scarface (1932) dan menjadi second-unit director di beberapa film lain. Mereka juga bekerja sama dalam film Today We Live (1933) dan Come and Get It (1936). Hubungan ini berlangsung hingga akhir kariernya, yang puncaknya di film Corvette K-225 (1943).
Selain itu, Rosson bekerja sama dengan adiknya, Hal Rosson, di film Panthea (1917), Too Hot to Handle (1938), dan Flight Command (1940). Ia meninggal dunia karena bunuh diri dengan keracunan karbon monoksida pada 31 Mei 1953 di California, dan dimakamkan di Hollywood Forever Cemetery.
- sinematografi berwarna: Teknologi pembuatan film yang menggunakan gambar berwarna, berbeda dengan film hitam-putih. Harold Rosson memenangkan Penghargaan Akademi untuk pencapaian ini.
- second-unit director: Sutradara bagian kedua yang bertanggung jawab untuk pengambilan gambar tertentu, biasanya adegan aksi, latar belakang, atau bagian lain dari film yang tidak melibatkan pemeran utama.
- The Very Idea: Film bersuara pertama yang disutradarai oleh Richard Rosson pada 1929, menandai awal transisi dari era film bisu ke film bersuara.
- Bunuh diri dengan keracunan karbon monoksida: Metode bunuh diri yang menggunakan gas karbon monoksida, umumnya berasal dari kendaraan bermotor atau alat yang mengeluarkan gas ini.
- Hollywood Forever Cemetery: Tempat pemakaman terkenal di Los Angeles, tempat banyak tokoh film dan selebritas dimakamkan.
