
- Fakta
- Biografi
- Penjelasan
- Komentar
- Lahir di Houston, Texas, dari keluarga akademik dan profesional.
- Muncul sebagai tokoh penting dalam kebangkitan film independen Amerika di era 1990-an.
- Sering menggunakan setting waktu satu hari dalam filmnya untuk menggambarkan budaya remaja dan generasi muda.
- Film debutnya, It's Impossible to Learn to Plow by Reading Books, dirilis tahun 1987.
- Film Slacker (1990) menjadi karya yang terkenal karena menggambarkan budaya remaja dan meraih penghargaan di Sundance 1991.
- Istilah "slacker" menjadi simbol generasi muda yang tidak peduli dan disalahgunakan dalam media massa.
Richard Stuart Linklater lahir di Houston, Texas, dari pasangan Diane Margaret, seorang dosen universitas, dan Charles W. Linklater III. Ia adalah tokoh yang muncul dari kebangkitan film independen Amerika tahun 1990-an, dikenal karena setting film yang berlangsung dalam satu hari 24 jam dan eksplorasi "kebangkitan remaja."
Linklater berhenti dari Pendidikan di Sam Houston State University pada 1982 untuk bekerja di rig minyak lepas pantai di Teluk Meksiko. Setelah itu, dia pindah ke Austin, Texas, dan mendirikan komunitas film serta mengerjakan film debutnya, It's Impossible to Learn to Plow by Reading Books (1987).
Pada tahun 1990, ia merilis Slacker, film yang menampilkan budaya remaja tahun 1990-an dan menjadi favorit festival serta mendapatkan pengakuan di Sundance 1991. Dengan biaya kurang dari $23.000, film ini menarik perhatian media dan memperkenalkan istilah "slacker" sebagai identitas generasi muda yang tidak peduli.
- slacker: Istilah yang merujuk pada individu muda yang tampak tidak peduli, malas, dan tidak bersemangat dalam mengejar tujuan hidupnya, sering dikaitkan dengan budaya generasi muda era 1990-an.
- setiap film selama satu 24 jam: Gaya penceritaan yang menjadi ciri khas Linklater, di mana setiap karyanya berlangsung dalam satu hari penuh, memberikan gambaran mendalam tentang karakter dan suasana.
- Kebangkitan film independen Amerika tahun 1990-an: Era di mana film-film kecil dan berbiaya rendah, seringkali dibuat oleh sutradara independen, mendapatkan perhatian besar dari festival dan media mainstream.

