Full Sinopsis & Tema Plot Film Return to the Blue Lagoon (1991)

Film ini dimulai pada tahun 1897 di Samudra Pasifik Selatan, tepat di tempat film pertama berakhir. Sebuah kapal besar menemukan sebuah perahu kecil yang berisi tiga penumpang. Mereka segera menyadari bahwa dua dewasa telah meninggal dunia, sementara seorang balita laki-laki berumur dua tahun yang mereka anggap bernama "Richard" karena itu satu-satunya nama yang dia tahu, selamat. Mereka membawa Richard ke perahu dan menyerahkannya kepada seorang janda muda bernama Sarah, yang memiliki seorang putri bernama Lilli.

Ketika terjadi wabah kolera di kapal, kapten kapal memutuskan untuk meninggalkan mereka di pulau untuk menyelamatkan kelompok dari penyakit. Seorang awak kapal yang curiga terhadap anak-anak, akhirnya membunuh dan membuang tubuhnya ke laut. Mereka kemudian terombang-ambing di laut hingga akhirnya mendarat di pulau tempat Richard dilahirkan. Mereka menetap di sana dan mulai belajar tentang bertahan hidup, menemukan sumber air bersih, buah-buahan, dan mengamati lingkungan sekitar.

Seiring waktu, anak-anak tumbuh besar, belajar tentang kehidupan, dan menjalani hari-hari mereka secara alami di pulau. Sarah mengajarkan mereka aturan dan nilai-nilai civilized, seperti agama, pendidikan, dan sopan santun, namun mereka tetap mengeksplorasi diri dan dunia mereka sendiri. Mereka mengalami berbagai pengalaman, termasuk serangan hiu, hubungan yang mulai berkembang di antara mereka, dan momen kedewasaan saat Lilli mengalami menstruasi dan Richard menyadari perasaannya.

Suatu hari, mereka melihat keberadaan umat asli yang melakukan ritual di pulau. Richard dan Lilli memdukung satu sama lain, menyatakan bahwa mereka telah menikah secara adat. Kehidupan mereka terganggu ketika sebuah kapal datang mencari air bersih. Saat mereka tampil tanpa busana di depan kru kapal, keanehan dan ketidakpahaman budaya mereka menjadi sorotan. Richard dan Lilli kemudian mulai menyesuaikan diri dengan kehidupan di dunia luar, termasuk mengenakan pakaian dan berinteraksi dengan orang luar.

Namun, hubungan mereka penuh konflik, terutama karena perasaan Lilli terhadap Richard dan ketertarikan Sylvia, putri dari kapten kapal. Dalam sebuah insiden, Richard berunjuk keberanian melindungi Lilli dari ancaman orang asing dan hiu. Pada akhirnya, Lilli mengumumkan keinginan untuk tidak kembali ke dunia luar dan memilih tetap tinggal bersama Richard di pulau. Mereka memutuskan memiliki anak, dan film berakhir dengan keduanya bahagia menanti kelahiran putri mereka, membangun kehidupan yang penuh kedamaian dan cinta di pulau tersebut.