Full Sinopsis & Tema Plot Film Raid (2018)

IRS officer Amay Patnaik (Ajay Devgn) adalah seorang pegawai pajak yang sangat jujur dan berpegang teguh pada prinsip aturan. Ia baru saja dipindahkan ke Lucknow sebagai Deputi Komisioner Pajak Pendapatan, dan tinggal bahagia bersama istrinya, Malini (Ileana D'Cruz). Amay terkenal karena integritasnya yang tinggi dan tidak pernah menerima hadiah atau suap, bahkan hidup pas-pasan sesuai penghasilannya yang sederhana.

Suatu hari, Amay menerima informasi anonim tentang adanya uang hitam yang disembunyikan oleh Rameshwar Singh (Saurabh Shukla), seorang anggota parlemen dan pengusaha ilegal dari Sitagarh, yang selama ini melakukan penghindaran pajak dan bisnis ilegal dengan penghasilan besar. Amay pun melakukan penyelidikan sendiri dan yakin bahwa Rameshwar bersalah, namun ia belum mengetahui lokasi penyimpanan uang hitam tersebut.

Dengan izin dari atasannya, Shyam Bihari Lal (Udayvir Singh), Amay dan timnya berangkat ke Sitagarh untuk melakukan penggerebekan. Mereka dibantu rekan-rekan seperti Lallan Sudhir, Mukta Yadav, dan Satish Mishra. Amay mencurigai adanya pengkhianat di timnya, yaitu Lallan, yang selama ini memberi informasi kepada target. Sebagai langkah keamanan, ia hanya memberi tahu nama target saat perjalanan menuju lokasi.

Rumah Rameshwar, yang dikenal sebagai "White House", merupakan kediaman megah yang dihuni keluarganya yang besar dan beragam. Dalam proses penggerebekan di kediaman tersebut, Amay menghadapi penolakan keras dari keluarga Rameshwar yang bersikap bermusuhan dan menyatakan bahwa Rameshwar adalah sosok disegani dan dianggap seperti dewa oleh mereka.

Amay dan tim melakukan penyisiran menyeluruh termasuk ruang ibadah dan tempat penyimpanan air, namun nihil. Ketika semua harapan hampir hilang, mereka menerima surat anonim beserta peta yang menunjukkan lokasi uang hitam tersebut di dalam rumah. Dengan bantuan peta, mereka menghancurkan dinding, langit-langit, dan ruang-ruang tersembunyi lainnya untuk menemukan aset ilegal bernilai jutaan rupiah.

Rameshwar mencoba menyuap Amay, tetapi ditolak. Ia kemudian memanfaatkan kekuatan politik dan berusaha memaksa Amay untuk menghentikan penggerebekan melalui berbagai cara, termasuk menghubungi pejabat tinggi dan politisi lain, bahkan presiden saat itu. Rameshwar yang tidak putus asa, pun mengadukan kasusnya ke pejabat tertinggi dan bahkan mencoba memengaruhi pemerintah nasional dengan mengancam menggulingkan kabinet.

Dalam tekanan politik yang makin memanas, Amay menolak perintah berhenti tanpa dokumen resmi dan argumentasi yang sah. Ia tetap berpegang teguh pada prosedur dan keadilan. Situasi semakin genting ketika Rameshwar dan anak-anaknya mencoba mengancam keluarganya, termasuk menyerang Malini. Dalam suasana tegang dan berbahaya, Amay akhirnya mendapatkan bantuan dari polisi khusus yang dikirimkan oleh PM untuk menyelamatkan timnya dari serangan.

Akhirnya, Rameshwar ditangkap dan sebelum dibawa pergi, ia menanyakan identitas informan yang mengungkapkan kekayaannya. Amay menolak mengungkapkan, namun terungkap bahwa Tara, menantu dan istri dari salah satu anak Rameshwar, adalah informan tersebut. Ia dan kekasihnya ingin balas dendam karena dipaksa menikah dengan putra Rameshwar yang mandul sebagai bagian dari kesepakatan politik.

Film berakhir dengan Rameshwar mendekam di penjara, sementara Amay dipindahkan ke kota lain, berharap masa depan yang lebih baik dan tetap teguh pada prinsip keadilan dan integritasnya.