Full Sinopsis & Tema Plot Film Queer (2025)

- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- William Lee sebagai ekspatriat yang mencari makna diri melalui pengalaman dan hubungan.
- Perjalanan ke Amerika Selatan untuk mencari yagé dan pengalaman hallusinogenic yang mengubah persepsi.
- Konflik internal antara identitas seksual dan pengalaman spiritual yang melampaui batasan tersebut.
- Pengalaman telepati dan disembodiment sebagai simbol spiritualitas dan hubungan batin.
- Kematian simbolis dan spiritual sebagai puncak perjalanan dan pencarian makna hidup.
- Akhir yang ambigu dan penuh simbolisme tentang keberadaan dan kenangan.
- Penggunaan ayahuasca sebagai metafora perjalanan ke dalam diri dan pengalaman mistik.
Pada tahun 1950, William Lee, seorang imigran Amerika yang tinggal di Mexico City, mengisi waktunya dengan berpesta dan berhubungan seks dengan pria muda. Suatu malam, ia melihat Eugene Allerton, seorang tentara AS yang juga expatriat. Lee menjadi terobsesi dan mengejar Allerton di berbagai bar, berharap mendapatkan cintanya.
Mereka menjalin hubungan, namun Allerton menjaga jarak emosional dan terlihat sering bersama wanita, meskipun Lee menginginkan hubungan yang lebih dekat. Allerton menjelaskan bahwa ia tidak melihat dirinya sebagai 'queer' seperti Lee, melainkan merasa 'terdisembody' — tidak terikat pada identitas seksual tertentu.
Lee mengajak Allerton untuk berpetualang ke Amerika Selatan mencari yagé, tanaman yang dikabarkan memiliki kekuatan telepati. Meski awalnya ragu, Allerton akhirnya setuju. Dalam perjalanan, Lee ketergantungan narkoba membuatnya mencari opiat medis untuk mengatasi dysentery, sementara Allerton tetap menjaga jarak.
Mereka akhirnya bertemu dengan Dr. Cotter di hutan Ekuador, yang membuatkan ayahuasca dari yagé. Setelah mengkonsumsi, keduanya mengalami halusinasi intens — tubuh mereka bergabung, mereka berkomunikasi telepati, dan Allerton mengatakan, 'Aku tidak queer. Aku terdisembody,' mengekspresikan pengalaman transendental itu.
Keesokan harinya, mereka memutuskan untuk meninggalkan pengalaman tersebut. Dua tahun kemudian, Lee kembali ke Mexico City dan mengetahui bahwa Allerton pergi ke Amerika Selatan sebagai pemandu militer dan tidak pernah kembali.
Dalam mimpi, Lee melihat Allerton di sebuah hotel, mengajaknya bermain William Tell. Lee menembak dan menewaskan Allerton, lalu menunggu tubuhnya hilang. Akhirnya, Lee sendiri menghilang. Ia bangun di kamarnya yang kini ditempati oleh seorang pria tua, yang ternyata adalah Allerton muda yang datang menenangkannya dalam momen terakhir kehidupan.
- I'm not queer. I'm disembodied.: Kalimat ini mengekspresikan pengalaman spiritual yang melampaui identifikasi seksual, menandakan bahwa pengalaman dan keberadaan mereka lebih dari sekadar label gender.
- Yagé, tanaman yang menawarkan telepati dan pengalaman transendental.: Yagé atau ayahuasca adalah tanaman yang digunakan dalam ritual spiritual di Amerika Selatan, dikenal mampu menimbulkan pengalaman halusinasi dan kesadaran yang mendalam.
- Disembodiment: Perasaan terlepas dari tubuh fisik, biasanya dialami selama pengalaman spiritual atau meditasi mendalam, sebagai simbol pelepasan ego dan batasan material.
- William Tell: Simbol permainan menembak tepat sasaran, digunakan dalam cerita sebagai metafora pengorbanan dan ritual penyucian.
- Hallucinogenic experiences, telepathy, and merging bodies.: Pengalaman halusinasi yang intens, komunikasi telepati, dan penggabungan tubuh sebagai simbol perjalanan spiritual dan transendensi.

