Queen Latifah, yang bernama asli Dana Elaine Owens, lahir pada 18 Maret 1970 di East Orange, New Jersey. Ia berasal dari keluarga polisi, yang mempengaruhi gaya berirama dan filosofi hidupnya. Kematian saudara laki-lakinya dalam kecelakaan motor tahun 1992 meninggalkan dampak besar dalam hidupnya.

Sejak muda, Latifah menyaksikan berbagai sisi kehidupan urban di Amerika Serikat, yang membentuk pandangannya. Setelah sempat bekerja di Burger King, ia mulai meniti karier di dunia musik hip-hop, menunjukkan bakatnya sebagai rapper dan penyanyi.

Di usia 18 tahun, ia mulai dikenal lewat single perdananya, "Wrath of My Madness" (1988), dan album debut "All Hail the Queen" (1989), yang mendapatkan respon positif dari kritikus. Musiknya menggabungkan jazz, reggae, dan soul, dengan pesan yang kuat mengenai kesetaraan dan penolakan misogini.

Nama Queen Latifah berarti "lembut dan sensitif" dalam bahasa Arab, tetapi gaya dan pesan lagunya sering keras dan penuh semangat. Ia tetap konsisten menentang misogini dan mengajak semua gender menikmati musiknya. Selain musik, Latifah sukses di bidang film, televisi, dan manajemen artis, dengan perusahaan manajemen Flavor Unit bersama Shakim Compere.

Sebagai panutan, Latifah membangun karier yang terus berkembang dan memberi inspirasi banyak orang, menunjukkan bahwa perempuan mampu bersaing di dunia yang didominasi pria dan tetap setia dengan nilai-nilai yang diyakini.