Full Sinopsis & Tema Plot Film Pride & Prejudice (2005)

- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Keluarga Bennet berjuang untuk menikahkan putrinya demi keamanan finansial.
- Pertemuan pertama antara Lizzie dan Darcy yang penuh konflik.
- Konflik antara Lizzie dan Wickham yang mengubah persepsi Lizzie terhadap Darcy.
- Pertunangan Charlotte dengan Collins yang menunjukkan tekanan sosial pada wanita.
- Pembangunan hubungan antara Lizzie dan Darcy melalui kesalahpahaman dan penebusan.
Film ini menceritakan tentang keluarga Bennet, sebuah keluarga kelas menengah di Inggris pada tahun 1800. Karakter utama dalam film ini adalah:
- Mrs. Bennet, seorang wanita hiper-bersemangat yang terobsesi untuk menikahkan setidaknya satu dari putrinya dengan pria kaya.
- Mr. Bennet (Donald Sutherland), suami yang santai dan tidak tergoyahkan, sering kali merasa terhibur oleh perilaku keluarga yang penuh semangat.
- Jane (Rosamund Pike), putri tertua yang serius dan pemalu.
- Elizabeth (Lizzie) (Kiera Knightly), putri kedua dan karakter utama, yang bijaksana, cerdas, dan blak-blakan.
- Mary (Talulah Riley), putri ketiga yang tidak tertarik pada pria, lebih suka membaca dan bermain piano.
- Katherine (Kitty) (Carey Mulligan) dan Lydia (Jena Malone), remaja yang terobsesi dengan pria dan lebih suka berpesta.
Charles Bingley (Simon Woods), seorang pria kaya dari London yang pindah ke dekat tempat tinggal Bennet, menarik perhatian mereka. Fitzwilliam Darcy (Matthew Macfadyen), pria kaya yang angkuh dan dari utara Inggris, menjadi bagian penting dari cerita.
Karena rumah dan tanah keluarga Bennet akan diwariskan kepada ahli waris pria, yaitu sepupu mereka William Collins, jika Mr. Bennet meninggal, Mrs. Bennet berusaha keras untuk menikahkan putrinya. Lizzie secara tidak sengaja mendengar percakapan ibunya tentang kehadiran Mr. Bingley di sebuah pesta, di mana dia dan Jane bersuka cita, sementara Kitty dan Lydia sangat antusias.
Pada pesta tersebut, Bingley berbicara dengan Jane, sementara Darcy melontarkan komentar sinis tentang Lizzie, yang kemudian memicu adu argumen verbal antara mereka. Setelah beberapa kejadian, termasuk pernyataan cinta Darcy kepada Lizzie dan duel kata-kata yang mengungkapkan ketidaksukaannya terhadap Darcy, hubungan mereka berkembang dengan dramatis.
Setelah berbagai rintangan dan kesalahpahaman, termasuk penggelapan yang dilakukan oleh Wickham dan pertunangan Charlotte dengan Collins, Lizzie dan Darcy akhirnya saling memahami satu sama lain. Setelah Darcy membantu menyelesaikan masalah yang ditimbulkan oleh Lydia dan Wickham, Lizzie mulai menyadari perasaan yang sebenarnya.
Pada akhirnya, Darcylah yang mengatur agar Bingley kembali untuk melamar Jane, dan saat Lizzie menolak larangan Lady DeBourg untuk tidak menikahi Darcy, mereka akhirnya bersatu dalam pernikahan, dengan Mr. Bennet yang bahagia melihat putri-putrinya mendapatkan suami yang layak.
- Covenant: Ketentuan hukum yang mengatur hak waris atas properti.
- Pompous: Menyombongkan diri, berperilaku angkuh atau merasa lebih tinggi dari orang lain.
- Militia: Pasukan sipil yang dilatih untuk bertindak sebagai tentara jika diperlukan.
- Duel kata: Pertukaran argumen atau pandangan yang berlawanan dalam dialog.
- Patriarki: Sistem sosial di mana laki-laki memiliki kekuasaan utama dan mendominasi dalam peran kepemimpinan.

