Full Sinopsis & Tema Plot Film Predestination (2014)
- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Seorang agen waktu berusaha menangkap pengebom Fizzle Bomber yang berulang kali menciptakan kekacauan di masa lalu dan masa depan.
- Identitas protagonis yang kompleks: dari Jane menjadi John dan akhirnya mengetahui bahwa dirinya adalah Fizzle Bomber dari masa lalu.
- Konsep paradox waktu dan loop tak berujung, di mana agen waktu dan penjahat adalah orang yang sama dalam siklus yang tak terputus.
- Pengkhianatan dan manipulasi oleh orang yang dipercaya, termasuk bartender yang ternyata adalah bagian dari paradox dan pelaku utama.
- Revelasi bahwa semua kejadian, termasuk kelahiran Jane dari John dan penculikan bayi, adalah bagian dari siklus paradox waktu yang terbentuk secara alami.
- Konflik moral dan identitas diri, serta pertanyaan tentang apakah takdir dapat diubah atau harus diterima apa adanya.
Film Predestination mengikuti perjalanan seorang agen waktu yang bekerja untuk organisasi misterius bernama Temporal Bureau. Agen ini dikirim ke berbagai masa untuk mencegah kejahatan besar, termasuk memburu pengebom bernama Fizzle Bomber, yang telah menyebabkan kehancuran besar di New York pada tahun 1975. Setelah berhasil menghindari serangan yang meninggalkan korban ribuan jiwa, agen ini kemudian menjalani misi terakhir sebagai bartender di New York pada tahun 1970-an, di mana ia berkenalan dengan seorang pelanggan misterius yang menyampaikan kisah hidupnya secara mendalam dan penuh teka-teki. Pelanggan itu ternyata adalah versi lain dari dirinya sendiri yang telah mengalami berbagai pengalaman dan transformasi, termasuk kelahiran sebagai perempuan bernama Jane, menjadi pria bernama John, dan berbagai perjalanan waktu yang membentuk takdirnya.
Dalam kisahnya, terungkap bahwa Jane/John mengalami berbagai penyiksaan dan perlakuan kejam, termasuk pengangkatan organ reproduksi dan pembuangan identitas aslinya. Ia kemudian terlibat dalam rangkaian perjalanan waktu yang membingungkan, termasuk hubungan seksual dengan dirinya sendiri, serta pengkhianatan dari orang yang dipercayanya, seperti bartender yang ternyata adalah penjahat utama dan juga bagian dari siklus paradox waktu. Akhirnya, terungkap bahwa pengebom Fizzle Bomber adalah versi masa lalu dari dirinya sendiri, yang melakukan bom untuk mencegah kejahatan yang akan dilakukan oleh dirinya di masa depan. Film berakhir dengan penemuan bahwa semua kejadian ini adalah bagian dari lingkaran tak berujung, di mana John/Jane adalah pencipta dan korban dari paradox waktu yang tak terpecahkan, menciptakan sebuah loop yang lengkap, termasuk penyalinan identitas dan pengorbanan diri.
- Fizzle Bomber: Seorang pengebom yang menjadi target utama agen, yang bertanggung jawab atas tragedi besar dan merupakan bagian dari paradox waktu di akhir cerita.
- paradox waktu: Konsep di mana kejadian di masa lalu dan masa depan saling mempengaruhi dan menciptakan lingkaran tak berujung, menyebabkan identitas dan peristiwa saling terkait secara tak terpecahkan.
- loop tak berujung: Siklus kejadian di mana penyebab dan akibat saling berkaitan dan membentuk sebuah siklus yang terus-menerus tanpa akhir, seperti yang dialami oleh protagonis dalam film ini.
- identitas ganda: Fenomena di mana tokoh memiliki beberapa identitas berbeda sepanjang waktu, seperti Jane dan John, yang sebenarnya adalah bagian dari satu entitas yang sama karena paradox waktu.
- organ reproduksi interseks: Keadaan fisiologis di mana seseorang memiliki karakteristik biologis dari kedua jenis kelamin, yang menjadi salah satu aspek penting dalam perjalanan identitas karakter dalam film ini.