Full Sinopsis & Tema Plot Film Philadelphia (1994)

- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Andrew Beckett adalah pengacara sukses yang disembunyikan identitasnya dan menderita AIDS.
- Ia dipecat dari firma hukumnya karena diskriminasi dan stereotip yang melekat padanya.
- Andrew mencari keadilan melalui proses pengadilan dan mendapatkan pendukung, termasuk Joe Miller.
- Persidangan mengungkap bahwa diskriminasi di tempat kerja dan masyarakat merupakan masalah serius terhadap hak asasi manusia.
- Andrew membuka penyakitnya di pengadilan dan menunjukkan luka yang terlihat sebagai bukti penderitaannya.
- Perubahan sikap dan eliminasi homofobia serta stigma AIDS dari tokoh-tokoh di sekitarnya.
- Kemenangan hukum membawa keadilan dan pengakuan hak asasi bagi Andrew serta menyampaikan pesan moral tentang keberanian dan keadilan.
Andrew Beckett (Tom Hanks), seorang pengacara senior di firma hukum terbesar di Philadelphia, menyembunyikan identitasnya sebagai seorang gay dan pasien penderita AIDS dari kolega-koleganya. Ketika seorang partner di firmanya menemukan luka di dahinya, Andrew mengira itu akibat cedera bermain racquetball, tetapi sebenarnya menandakan Kaposi's sarcoma, sebuah kondisi yang mengindikasikan AIDS. Setelah merasa sakit, Andrew kembali ke rumah dan mencoba menyembunyikan kondisinya, bahkan sampai menyelesaikan dan mengantarkan dokumen penting untuk kasus yang sedang ditangani. Sayangnya, dokumen tersebut hilang dan menyebabkan Andrew dipecat dari pekerjaannya dengan alasan 'sikapnya yang buruk' dan prospek karier yang terbatas. Andrew yakin bahwa pemecatannya bermotif diskriminasi karena status AIDS dan orientasi seksualnya. Ia kemudian mencari pengacara untuk menuntut haknya dan akhirnya mendapatkan bantuan dari Joe Miller (Denzel Washington), seorang pengacara pribumi Afrika-Amerika yang awalnya ragu menolong Andrew karena homophobia dan kekhawatirannya akan tertular AIDS. Saat proses hukum berlangsung, terungkap bahwa Andrew menghadapi diskriminasi dan stereotip yang kuat dari firma hukumnya serta masyarakat umum. Dalam persidangan, berbagai saksi mengungkap bahwa Andrew adalah pekerja yang kompeten dan bahwa luka di wajahnya adalah tanda AIDS. Andrew juga membuka penyakitnya di depan pengadilan, menunjukkan luka yang terlihat jelas. Seiring berjalannya waktu dan perjuangan hukum, hubungan Andrew dan Joe semakin dekat, dan Joe pun mulai menyadari pentingnya keberpihakan terhadap hak-hak kaum minoritas. Pada akhirnya, juri memutuskan memenangkan Andrew dan mengimbau firma hukum membayar ganti rugi besar. Dalam momen terakhir, Andrew meninggal dunia dengan tenang, meninggalkan warisan penting tentang keberanian dan hak asasi manusia. Film ini berakhir dengan momen mengenang kehidupan Andrew dan perjuangannya melawan diskriminasi.
- Kaposi's sarcoma: Jenis kanker kulit yang sering ditemukan pada penderita AIDS, berwarna ungu dan muncul sebagai lesion di kulit.
- discriminasi: Perlakuan tidak adil atau prasangka terhadap seseorang karena latar belakang, identitas, atau kondisi tertentu, seperti HIV/AIDS atau orientasi seksual.
- homophobia: Perasaan takut, benci, atau prasangka terhadap orang yang berorientasi gay atau LGBT.
- Ganti rugi: Penggantian kerugian yang diberikan kepada pihak yang dirugikan melalui proses hukum sebagai bentuk keadilan.
- keberanian: Sikap tidak takut menghadapi bahaya, penolakan, atau ketidakadilan demi membela hak dan kebenaran.

