
- Fakta
- Biografi
- Penjelasan
- Komentar
- Lahir dengan nama Richard Henry Sellers di Southsea, Portsmouth, tahun 1925 dari keluarga berkecukupan dan berbau seni.
- Bergabung dengan Royal Air Force selama Perang Dunia II, bertemu dengan rekan yang akan menjadi mitra kerjanya seperti Spike Milligan.
- Memulai karir di radio melalui 'The Goon Show', kemudian berkarir di film dengan peran kecil sebelum terkenal lewat film 'The Ladykillers'.
- Puncak karir di 1960-an dengan film seperti 'Dr. Strangelove', 'The Pink Panther', dan 'A Shot in the Dark'.
- Menghadapi serangan jantung pada 1964 akibat inhalasi amyl nitrites, namun sembuh dan kembali bekerja.
- Kesulitan dalam karir karena sikap sulit, masalah mental dan ketergantungan alkohol serta narkoba.
- Meraih keberhasilan baru di 1970-an melalui series 'Pink Panther' dan peran dalam 'Being There', dengan nominasi Oscar kedua.
- Selalu bergulat dengan ketidakpastian identitas dan depresi, menolak pengobatan tradisional, dan mengalami penurunan kesehatan secara bertahap.
- Meninggal karena serangan jantung pada 24 Juli 1980, usai menjalani kehidupan penuh tantangan dan meninggalkan warisan di dunia hiburan.
Peter Sellers lahir dengan nama lengkap Richard Henry Sellers pada tahun 1925 di Southsea, Portsmouth, dari keluarga yang berkecukupan dan berbau seni. Orang tuanya bekerja di sebuah perusahaan teater yang dikelola neneknya. Ayahnya beragama Protestan, sementara ibunya keturunan Yahudi dari akar Ashkenazi dan Sephardi.
Sejak kecil, Sellers dimanjakan karena kehilangan kakaknya yang meninggal saat lahir. Ia bergabung dengan Angkatan Udara Kerajaan Inggris selama Perang Dunia II dan bertemu dengan Spike Milligan, Harry Secombe, dan Michael Bentine, yang kemudian menjadi rekan kerjanya. Setelah perang, ia memulai karya seni di London melalui pertunjukan musik dan sulih suara di radio.
Ketenarannya dimulai di radio melalui program 'The Goon Show' (1951-1960), yang membuatnya dikenal luas. Ia memulai karir film dengan film pendek dan kecil sebelum meraih sukses besar lewat peran penjahat di 'The Ladykillers' (1955). Kesuksesannya semakin melejit lewat peran Fred Kite di 'I'm All Right Jack' (1959).
Puncak karirnya terjadi di tahun 1960-an, terutama lewat film seperti 'Dr. Strangelove' (1964), 'The Pink Panther' (1963), dan 'A Shot in the Dark' (1964). Ia dikenal dengan kemampuan akting luar biasa yang memadukan komedi dan berbagai karakter unik. Namun, di balik kesuksesan, Sellers bergulat dengan masalah kesehatan, depresi, dan ketidakstabilan mental.
Suatu kejadian kritis terjadi pada 1964 saat ia hampir meninggal karena serangan jantung akibat inhalasi amyl nitrites saat berhubungan intim dengan istri keduanya, Britt Ekland. Meski begitu, ia sembuh dan kembali bekerja. Pada dekade berikutnya, reputasinya menurun karena sikap sulit dan perilaku yang tidak terduga, dipengaruhi oleh masalah mental dan ketergantungan alkohol serta narkoba.
Di tahun 1970-an, ia kembali meraih keberhasilan lewat series 'The Pink Panther', memerankan Clouseau dalam tiga film sukses. Ia juga mendapatkan nominasi Oscar kedua untuk film 'Being There' (1979). Sellers selalu bergulat dengan ketidakpastian diri dan depresi sepanjang hidupnya, sering merasa tidak memiliki identitas selain peran yang dimainkan.
Seiring waktu, kesehatan dan mentalnya semakin memburuk, menolak pengobatan tradisional dan lebih memilih penyembuhan secara spiritual. Pada 1977, ia menjalani pemasangan alat pacu jantung setelah serangan jantung hebat. Ia tetap bekerja keras hingga akhirnya meninggal karena serangan jantung pada 24 Juli 1980, di usia 54 tahun, meninggalkan warisan besar di dunia hiburan.
- The Goon Show: Program radio legendaris Inggris yang terkenal pada 1950-an dan menjadi awal terkenal bagi Peter Sellers sebagai pengisi suara dan komedian.
- Amyl nitrites (poppers): Zat yang digunakan secara ilegal sebagai afrodisiak dan yang menyebabkan serangan jantung Sellers saat inhalasi saat berhubungan seksual.
- Inspector Clouseau: Karakter fiktif seorang detektif nyeleneh dalam seri film 'Pink Panther' yang diperankan Sellers dan dikenal karena keusilannya.
- Jerzy Kosinski's 'Being There': Sebuah novel yang menjadi film dan membuat Sellers mendapatkan nominasi Oscar kedua, tentang seorang pria sederhana yang tak sengaja menjadi tokoh penting dalam politik dan media.
- Pemasangan alat pacu jantung: Prosedur yang dilakukan Sellers setelah serangan jantung hebat pada 1977 untuk mengatur irama jantungnya, namun tetap mengalami penurunan kesehatan.

