Paul William Walker IV lahir di Glendale, California, dan tumbuh besar bersama kakak dan adik-adiknya. Ayahnya bekerja sebagai kontraktor saluran pembuangan sementara ibunya adalah seorang model. Kakeknya merupakan penyintas Pearl Harbor dan juara tinju di Angkatan Laut, sementara kakek dari pihak ibu pernah memimpin batalion tank di Italia selama Perang Dunia II.

Semenjak kecil, Paul aktif dalam olahraga seperti sepak bola dan berselancar. Ia memiliki keturunan Inggris dan Jerman. Pada usia delapan tahun, ia mulai tampil di sinetron keluarga 'Throb' dan memulai karier model sebelum akhirnya terjun ke dunia akting setelah menerima tawaran dari sebuah naskah film tahun 1994. Setelah lulus dari Village Christian High School, ia kembali mencoba peruntungan di dunia hiburan atas dorongan teman dan agen casting lamanya.

Karier Paul melambung setelah tampil di film 'Pleasantville' (1998), di mana dia memerankan karakter jagoan remaja yang cerdas dan menarik perhatian. Pada saat yang sama, ia menjadi ayah dari Meadow Walker, yang lahir dari hubungannya dengan Rebecca, meskipun hubungan mereka berakhir. Ia dikenal lewat perannya dalam film-film remaja seperti 'Varsity Blues', 'She's All That', dan 'The Skulls'.

Salah satu titik baliknya adalah peran di film 'The Fast and the Furious' (2001), yang mengangkat namanya ke tingkat internasional. Selain berakting, Paul tertarik pada seni bela diri dan mempelajari berbagai teknik seperti Jujitsu, Taekwondo, dan Eskrima. Ia juga gemar bepergian ke berbagai penjuru dunia dan menikmati waktu bersantai di rumah, berselancar, dan menghabiskan waktu bersama anjing-anjingnya.

Sayangnya, karier dan kehidupannya berakhir tragis saat meninggal dalam kecelakaan mobil pada 30 November 2013 saat menghadiri acara amal. Beberapa film yang dibintanginya dirilis pasca kematiannya, termasuk 'Hours', 'Brick Mansions', dan 'Fast & Furious 7', yang secara emosional menjadi penghormatan terakhir untuknya. Ia juga muncul dalam footage arsip di film 'Fast X' (2023).