v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform
Gambar Profil
Biodata Paul Scofield
Actor
21 Januari 1922
Aktor teater dan film Inggris kelahiran West Sussex, terkenal sebagai salah satu aktor Shakespeare terbesar abad ke-20, dikenal karena suara merdu dan dedikasi tinggi dalam seni peran, serta menolak gelar kebangsawanan meskipun mendapatkan berbagai penghargaan internasional.
  • Fakta
  • Biografi
  • Penjelasan
  • Komentar
Rangkuman Fakta Utama
  • Lahir di West Sussex dan berasal dari keluarga pengajar, memulai karier seni peran sejak muda.
  • Berperan penting di panggung Stratford-upon-Avon dan dikenal sebagai aktor Shakespeare terbaik abad ke-20.
  • Debut film pada tahun 1955 dan terkenal melalui perannya sebagai Sir Thomas More di A Man for All Seasons.
  • Meraih berbagai penghargaan internasional, termasuk Oscar, BAFTA, dan Tony Award.
  • Menolak gelar kebangsawanan dan menerima gelar Commander of the Order of the British Empire (CBE).
  • Bersahabat dengan sutradara Peter Brook dan berkolaborasi dalam adaptasi karya Shakespeare dan film lainnya.
  • Terlibat dalam film dan teater sepanjang kariernya hingga 1990-an, tetap konsisten memilih peran berkualitas.
  • Dikenal sebagai pribadi rendah hati dan sangat menghormati dunia seni pertunjukan.
Full Biografi

Paul Scofield lahir di West Sussex dan tumbuh sebagai anak dari seorang guru sekolah. Sejak usia muda, ia sudah menunjukkan minat besar terhadap seni peran, mulai dari pelatihan di Croydon Repertory Theatre School dan Mask Theatre School di London. Selama Perang Dunia II, ia menghibur tentara Inggris dan bergabung dengan berbagai perusahaan tur.

Karier teaternya melejit ketika tampil di Stratford-upon-Avon, di mana ia memainkan peran-peran penting dalam karya Shakespeare seperti Henry V, Hamlet, dan Lear. Ia dikenal sebagai salah satu aktor Shakespeare terbaik abad ke-20 berkat suaranya yang khas dan kemampuan akting yang mendalam.

Pada tahun 1955, Scofield memulai karier film secara hati-hati dan memilih peran dengan cermat. Peran ikoniknya sebagai Sir Thomas More dalam A Man for All Seasons tahun 1960 dan 1966 mengantarkannya meraih berbagai penghargaan internasional, termasuk Oscar. Ia juga berkolaborasi dengan sutradara Peter Brook dalam berbagai adaptasi Shakespeare, termasuk King Lear tahun 1970.

Selain itu, Scofield tampil dalam film-film seperti The Train (1964) dan Scorpio (1973), serta kembali ke panggung dan layar dengan karya-karya adaptasi dan film Shakespeare di era 1980-an hingga 1990-an. Ia dikenal sebagai pribadi yang rendah hati dan menolak menerima gelar kebangsawanan, termasuk gelar kehormatan knighthood.

Selama hidupnya, Scofield tetap konsisten dalam memilih peran yang menantang dan menjaga integritas sebagai aktor. Ia meninggal dunia dengan warisan besar dalam dunia seni pertunjukan, dikenang sebagai “Man for All Seasons” dalam dunia seni peran.

Penjelasan Istilah Kata
  • I have a title, which is the same one that I have always had. But it's not political. I have a CBE, which I accepted very gratefully.: Scofield menegaskan bahwa ia memiliki gelar kehormatan CBE yang diterimanya dengan hormat, namun menolak gelar kebangsawanan (knighthood) karena merasa sudah memiliki status yang cukup dan tidak ingin menambah gelar formal.
  • Man for All Seasons: Julukan yang diberikan kepada Paul Scofield yang merujuk pada film dan perannya sebagai Sir Thomas More, melambangkan integritas dan prinsip moral yang teguh sepanjang masa.
  • like being 'thrown into the ring with Mike Tyson': Kutipan dari aktor Mel Gibson yang menggambarkan betapa menakjubkan dan menantangnya bekerja dengan Scofield, seperti menghadapi petinju kelas berat yang terkenal.
  • The Ghost: Peran Scofield sebagai ‘The Ghost’ dalam film Hamlet karya Zeffirelli, menunjukkan keberhasilannya memainkan peran penting sekaligus menambah kekayaan interpretasi atas karya Shakespeare.
  • King Henry VIII: Karakter dalam drama yang diperankan Scofield yang menunjukkan keberanian dan moralitas tinggi, sebagai simbol perjuangan melawan kekuasaan yang tidak adil.