
- Fakta
- Biografi
- Penjelasan
- Komentar
- Memiliki akar budaya Mexico-American dan Native-American yang bangga dan melekat.
- Lulus dari University of Hawaii dengan dua gelar dan melanjutkan pelatihan akting di New York.
- Debut besar sebagai Doc di film Platoon karya Oliver Stone (1986).
- Menulis, menyutradarai, dan memproduksi film dokumenter Brothers In Arms, yang meraih banyak penghargaan.
- Aktif bekerja sama dengan tokoh-tokoh besar di industri film sebagai aktor, penulis, sutradara, dan produser.
- Seorang ayah tunggal dari dua anak dan aktif dalam kegiatan sosial serta kemasyarakatan.
Paul Sanchez lahir di California dan bangga dengan warisan Mexican-American serta Native-American-nya. Setelah lulus SMA, ia mendapatkan beasiswa atletik ke University of Hawaii, meraih dua gelar sarjana, dan memutuskan berkarier di dunia akting. Ia mengikuti pelatihan di Conservatory of Acting di New York dan mulai bekerja di teater serta media lain.
Pada tahun 1986, Oliver Stone memainkannya sebagai Doc di film pemenang Oscar, Platoon. Kesan mendalam dari pengalaman ini membuat Paul menulis dan menyutradarai Brothers In Arms, sebuah film dokumenter yang memenangkan banyak penghargaan.
Seiring kariernya, Paul bekerja dengan sutradara dan aktor terkenal, dikenal profesional, pekerja keras, dan penuh dedikasi. Dalam kehidupan pribadi, ia adalah ayah dari dua anak laki-laki dan aktif dalam kegiatan sosial, membantu berbagai komunitas dan organisasi amal.
- Mexican-American: Seseorang keturunan Mexico dan Amerika Serikat, menunjukkan latar belakang budaya dan warisan etnisnya.
- Native-American: Keturunan asli Amerika, merujuk pada masyarakat pribumi yang tinggal di Amerika sebelum kedatangan bangsa Eropa.
- Conservatory of Acting: Sekolah konservatori terkenal di New York yang menyediakan pelatihan intensif di bidang seni peran dan akting profesional.
- Platoon: Film perang terkenal karya Oliver Stone yang memenangkan beberapa penghargaan Oscar dan mengangkat kisah tentang pengalaman perang Vietnam.
- Brothers In Arms: Film dokumenter karya Paul Sanchez yang membahas pengalaman dan perjuangannya, serta meraih banyak penghargaan.

