- Fakta
- Biografi
- Penjelasan
- Komentar
- Lahir di New York City pada 1897 dari orang tua imigran dari Italia dan Austria.
- Menempuh pendidikan di Columbia University dan menjalani wajib militer selama Perang Dunia I.
- Awalnya bekerja di bidang review film, lalu menjadi kritikus olahraga yang berani dan inovatif.
- Mengorganisasi kompetisi tinju Golden Gloves dan menjadi salah satu jurnalis olahraga terkenal.
- Berhenti dari jurnalisme untuk fokus menulis karya fiksi setelah menjual ide cerita ke Hollywood.
- Merilis karya terkenal The Snow Goose yang menjadi best-seller internasional.
- Menjadi wartawan perang selama Perang Dunia II dan melakukan riset lokasi cerita di berbagai negara.
- Menghabiskan masa akhir hidupnya di Antibes, Prancis, dan meninggal tahun 1976.
Paul Gallico lahir pada tahun 1897 di New York City dari orang tua imigran (ayah dari Italia dan ibu dari Austria). Ia menempuh pendidikan di sekolah umum New York sebelum masuk Columbia University pada 1916 dan lulus tahun 1921. Selama di universitas, ia sempat menjalani wajib militer selama 18 bulan saat Perang Dunia I.
Setelah tamat, Gallico memperoleh pekerjaan di National Board of Motion Picture Reviews, lalu menjadi kritikus film untuk New York Daily News. Ia dikenal karena pendekatan kritisnya yang tajam sehingga dipindahkan ke departemen olahraga, di mana ia meliput pelatihan Jack Dempsey. Ia terkenal berani melakukan sparring di ring, yang mengantarkannya ke dunia olahraga profesional.
Pada 1923, Gallico diangkat sebagai Sports Editor di Daily News dan memiliki kolom harian. Ketertarikannya pada tinju membawanya mengorganisasi kompetisi Golden Gloves. Ia menjadi salah satu wartawan olahraga terkenal, namun tetap bermimpi menulis karya fiksi.
Pada 1936, ia menjual ide cerita ke Hollywood dan memperoleh dana cukup untuk pensiun dari jurnalisme sport. Ia kemudian pindah ke Eropa dan merilis buku pertamanya, Farewell to Sport. Pada 1941, karya terkenalnya The Snow Goose menjadi best-seller internasional.
Selama Perang Dunia II, Gallico menjadi wartawan perang dari 1943 hingga 1946. Setelah perang, ia melakukan perjalanan ke berbagai negara di Eropa dan Amerika Selatan untuk riset lokasi cerita, termasuk Meksiko, Liechtenstein, Paris, dan Monaco, tempat ia tinggal akhirnya. Gallico menghabiskan sisa hidupnya di Antibes, Prancis, dan meninggal di sana pada 15 Juli 1976, kurang dari dua minggu sebelum ulang tahunnya yang ke-79.
- Golden Gloves: Kompetisi tinju amatir terkenal yang didirikan dan diorganisasi oleh Paul Gallico, menjadi ajang pencarian petinju berbakat di Amerika Serikat.
- smart alecky: Istilah slang Inggris yang berarti kritikan atau komentar yang tajam, sarkastik, dan kadang dianggap terlalu nyinyir atau tidak sopan.
- Farewell to Sport: Judul buku karya Paul Gallico yang menjadi karya pertamanya yang fokus pada dunia olahraga dan pengalaman penulis di lapangan.
- The Snow Goose: Karya terkenal Paul Gallico yang bercerita tentang kisah heroik dan penuh rasa kemanusiaan, menjadi bestseller dan adaptasi film.
- wartawan perang: Jurnalis yang meliput langsung di medan perang, menginformasikan kejadian dan kondisi perang kepada publik.