Oscar Levant lahir dari keluarga Yahudi Rusia di Pittsburgh dan mulai belajar musik sejak dini. Ia mahir bermain berbagai instrumen dan tampil publik saat remaja. Setelah pindah ke New York untuk melanjutkan latihan, Levant terjun ke dunia musik Broadway dan bergaul dengan kalangan sosial elit, bahkan mobster. Di era Hollywood, ia menjadi komposer film terkenal dan berteman dekat dengan George Gershwin, serta aktif tampil di panggung dan radio.

Pada 1932, Levant mulai lebih fokus pada komposisi klasik dan tampil di konser besar seperti Hollywood Bowl. Ia juga belajar dari musisi terkenal seperti Aaron Copland dan Arnold Schönberg, mengembangkan karya orkestra dan kuartet yang diakui. Sementara itu, ia tetap aktif menulis lagu pop dan berkarya di film, termasuk menjadi pianist dalam film dan karya biografi Gershwin.

Setelah kematian Gershwin tahun 1937, Levant menjadi satu-satunya pemain utama Gaceae, memperkuat reputasinya sebagai virtuoso. Ia juga tampil di Broadway sebagai konduktor dan komposer, serta kembali ke concert stage. Karya-karyanya seperti 'Concerto in F' dan 'Rhapsody in Blue' menjadi ciri khas kariernya. Di masa ini, Levant dikenal sebagai figur yang ceria dan kontroversial, penuh humor dan kepribadian unik.

Seiring waktu, kesehatan mentalnya memburuk. Ia mengalami ketergantungan obat, serangan panik, dan kondisi mental yang rapuh. Ia sering masuk rumah sakit dan dihadapkan pada kritik karena perilaku dan komentarnya yang tajam, sering kali menyindir dirinya sendiri. Meski demikian, Levant tetap menulis memoir dan tampil di televisi, menunjukkan keberanian dan keunikan pribadinya hingga akhir hayatnya.

Oscar Levant meninggal dunia dengan warisan sebagai musisi sejati dan individu penuh warna, yang memadukan bakat luar biasa dengan kepribadian kompleks dan perjuangan mental yang mendalam.