Full Sinopsis & Tema Plot Film Oppenheimer (2023)

- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Keberhasilan uji bom atom pertama dan dampak politiknya.
- Konflik antara Oppenheimer dan Truman mengenai penggunaan bom.
- Upaya Oppenheimer untuk membatasi pengembangan senjata nuklir.
- Persaingan antara Oppenheimer dan Strauss dalam Komisi Energi Atom.
- Proses sidang keamanan yang tidak adil terhadap Oppenheimer.
- Rehabilitasi Oppenheimer dan kesadaran akan dampak penemuan nuklir.
Pada tahun 1945, bom atom pertama berhasil diuji, yang menjadi kemenangan besar bagi J. Robert Oppenheimer, direktur Proyek Manhattan di Los Alamos. Namun, keputusan mengenai penggunaan bom atom diambil oleh para politikus, termasuk Presiden Harry S. Truman, yang memerintahkan pengeboman Hiroshima dan Nagasaki tanpa memberi tahu Oppenheimer dan para ilmuwan lainnya.
Oppenheimer berharap Truman bisa memberitahu Stalin sebelum penggunaan bom tersebut, tetapi tidak ada tindakan yang diambil. Oppenheimer merasa bahwa keputusan ini memicu perlombaan senjata nuklir dengan Uni Soviet. Meskipun dipuji secara publik, Oppenheimer merasa tertekan oleh dampak kematian dan kehancuran yang ditimbulkan.
Setelah bertemu dengan Truman dan menyampaikan rasa bersalahnya, Oppenheimer justru dimarahi oleh Truman yang merasa bertanggung jawab atas keputusan penggunaan bom. Oppenheimer berusaha membatasi pengembangan senjata nuklir lebih lanjut, tetapi tanggapannya diabaikan.
Rear Admiral Lewis Strauss, seorang mantan perwira Angkatan Laut dan anggota tinggi Komisi Energi Atom AS (AEC), merencanakan untuk mengurangi pengaruh politik Oppenheimer. Meskipun Oppenheimer berusaha mengontrol penyebaran senjata nuklir, perselisihan antara keduanya meningkat saat Oppenheimer menolak program bom hidrogen yang didorong oleh Truman.
Di tengah ketegangan Perang Dingin, Strauss berupaya menjatuhkan Oppenheimer dengan mengatur sidang keamanan yang bersifat rahasia. Terlepas dari dukungan, keputusan untuk mencabut izin keamanan Oppenheimer merusak reputasinya dan membatasi pengaruhnya.
Pada tahun 1959, kesaksian tentang motif pribadi Strauss dalam menjatuhkan Oppenheimer muncul saat sidang konfirmasi Strauss sebagai Sekretaris Perdagangan. Di tahun 1963, Oppenheimer menerima Penghargaan Enrico Fermi dari Presiden Lyndon B. Johnson sebagai bentuk rehabilitasi politik. Namun, ingatan Oppenheimer dan Einstein menunjukkan bahwa penyesalan mendalam tentang perlombaan senjata nuklir terus menghantuinya.
- Proyek Manhattan: Proyek penelitian dan pengembangan yang dipimpin oleh Amerika Serikat untuk menciptakan bom atom selama Perang Dunia II.
- Bom hidrogen: Jenis bom nuklir yang lebih kuat daripada bom atom, menggunakan fusi nuklir.
- Q clearance: Izin keamanan tingkat tinggi yang diperlukan untuk mengakses informasi sensitif terkait nuklir.
- Enrico Fermi Award: Penghargaan yang diberikan oleh Departemen Energi AS untuk menghargai kontribusi dalam bidang fisika nuklir.
- Perlombaan senjata nuklir: Kompetisi antara negara-negara untuk mengembangkan senjata nuklir yang lebih kuat dan lebih banyak.

