Full Sinopsis & Tema Plot Film One Day (2011)
- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Pertemuan perdana Emma dan Dexter saat kelulusan dan awal kisah persahabatan mereka.
- Perubahan kehidupan mereka selama dua dekade, termasuk keberhasilan, kegagalan, dan kehilangan orang tercinta.
- Pengembangan karakter Emma sebagai penulis dan Dexter yang berjuang di dunia hiburan.
- Pengaruh satu hari setiap tahun dalam membentuk narasi hidup mereka.
- Kecenderungan mereka untuk menyalahkan dan memahami satu sama lain di tengah berbagai konflik.
- Kematian Emma sebagai titik balik emosional bagi Dexter dan penutup perjalanan mereka.
- Pesan tentang pentingnya menghargai setiap momen dan keberanian dalam menjalani hidup.
Cerita dimulai dengan pertemuan Emma Morley (Anne Hathaway) dan Dexter Mayhew (Jim Sturgess) saat mereka merayakan kelulusan dari universitas pada tahun 1988. Dexter yang ceria dan sedikit nakal memperkenalkan dirinya kepada Emma, dan meskipun awalnya mereka hanya berteman, kedekatan mereka perlahan berkembang. Seiring waktu, mereka menjalani berbagai fase kehidupan, dari mengejar mimpi, berjuang dengan pekerjaan, cinta, dan kehilangan, hingga mereka akhirnya menyadari bahwa mereka saling mencintai.
Setiap tahun, pada tanggal 15 Juli, kisah mereka kembali diceritakan, menampilkan momen-momen penting, baik bahagia maupun sedih, yang membentuk siapa mereka. Emma berjuang mengejar karir menulis dan mengatasi ketidakpastian dalam hidup, sementara Dexter mencoba menapaki karir di dunia hiburan dan acara televisi, sering kali terjebak dalam ketergantungan dan kesalahan. Mereka menghadapi berbagai rintangan, termasuk kematian orangtua, kegagalan profesional, dan konflik pribadi, yang menuntut mereka untuk tumbuh dan memahami arti keberanian dan pengorbanan.
Pada akhirnya, Emma yang berjuang dengan kesehatan dan karirnya harus menghadapi kematian yang tak terelakkan, saat ia mengalami kecelakaan fatal. Dexter, yang selalu mencintainya, berduka dan mengenang semua momen berharga yang mereka lalui bersama, sambil menyadari bahwa cinta sejati tak selalu berujung bahagia, tetapi tetap memiliki kekuatan untuk mengubah hidup seseorang.
- The Numbers Flip Back to July 15th, 1988: Menggambarkan bahwa ceritanya berputar kembali ke tahun kelulusan mereka sebagai awal hubungan emosional yang berkembang sepanjang waktu.
- Emma calls her restaurant 'the graveyard of ambition': Ungkapan bahwa Emma merasa pekerjaan sebagai pelayan adalah tempat dimana mimpi dan ambisi banyak orang mati, menunjukkan keresahan dan ketidakpuasan dalam hidupnya saat itu.
- He says that the yin/yang tattoo on his ankle is the perfect union of opposites: Simbol yin/yang yang melambangkan keseimbangan dan harmoni dari dua kekuatan yang berlawanan, mencerminkan kepribadian Dexter yang penuh kontradiksi.
- Emma: 'We can just be good friends. But if something happens between us eventually, so be it.': Mencerminkan keinginan Emma untuk menjaga jarak dan tidak menimbulkan harapan, tetapi tetap membuka peluang di masa depan.
- Dexter: 'Maybe tomorrow.': Harapan dan ketidakpastian dalam hubungan mereka, menunjukkan bahwa mereka selalu menunda dan menunggu waktu yang tepat untuk bersatu.