Full Sinopsis & Tema Plot Film Once Upon a Time in Mexico (2003)
- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- El Mariachi direkrut oleh CIA untuk membunuh pejabat militer korup dan terlibat dalam konflik politik di Meksiko.
- Armando Barillo merencanakan kudeta dan berusaha menyamar untuk menghindari penangkapan.
- Pertempuran di Hari Orang Mati yang melibatkan pasukan militer, rakyat, dan tokoh utama dalam mempertahankan negara.
- Pengkhianatan Cucuy dan pengungkapan identitas Barillo yang sebenarnya.
- Kematian Marquez yang terakhir dan kemenangan El Mariachi sebagai balas dendam personal.
- Penyelesaian konflik dengan Sands kehilangan penglihatannya namun berhasil membunuh anak Barillo, dan Barillo beserta komplotannya tewas.
- Akhir cerita menunjukkan harapan baru dan kedamaian setelah kekacauan.
Di tengah kekacauan politik dan ketidakstabilan di Meksiko, El Mariachi (Antonio Banderas), seorang penyerang berbakat, direkrut oleh petugas CIA, Sheldon Jeffrey Sands (Johnny Depp), untuk membunuh Jenderal Emiliano Marquez, seorang pejabat militer yang korup. Marquez sendiri sudah diincar oleh pendukungnya, termasuk Petugas FBI yang pensiun, Jorge Ramirez (Ruban Blades), yang ingin membalas dendam atas kematian rekannya.
Sementara itu, Armando Barillo (Willem Dafoe), seorang bandar narkoba terkenal, merencanakan kudeta dengan mengirimkan orang suruhannya untuk membunuh Presiden Mexico dan menggulingkan pemerintah saat terjadi kerusuhan di Culiacan. Barillo berusaha mengganti dirinya dengan orang kembarnya yang akan menjalani operasi rekonstruksi wajah, agar identitasnya tetap tersembunyi. Ia juga memiliki hubungan masa lalu dengan El Mariachi, yang memulai balas dendam karena tragedi yang menimpa keluarga dan kekasihnya.
Dalam perjalanan, Sands memperkerjakan mantan agen FBI Jorge Ramirez dan agen perempuan AFN Ajedrez (Eva Mendes) untuk melacak dan membunuh Barillo. Selain itu, ia juga menyuruh anak buahnya, Cucuy (Danny Trejo), mengawasi El Mariachi, namun Cucuy justru berbalik dan menyerahkan dirinya ke Barillo. El Mariachi kemudian dibebaskan dan mendapatkan bantuan dari sahabatnya, Lorenzo dan Fideo, untuk melanjutkan misinya.
Konflik memuncak saat Barillo, yang ternyata masih hidup dan menyamar sebagai orang lain, terlibat dalam pertempuran di hari besar, Hari Orang Mati, yang menandai serangan hebat dari pasukan Marquez dan rakyat Culiacan terhadap tamu negara dan kekuasaan jahat Barillo. El Mariachi berhasil menembak mati Marquez yang terakhir, sementara Ramírez menghadapi Barillo dan membalas dendam atas kematian rekannya. Di akhir cerita, Sands yang telah kehilangan penglihatannya berhasil membunuh Ajedrez yang ternyata adalah putri Barillo, sementara Barillo dan anak buahnya tewas dalam kekacauan tersebut. Film berakhir dengan El Mariachi mengembalikan uang hasil rampokannya ke desa asalnya dan berjalan menuju masa depan dengan harapan baru.
- El Mariachi: Karakter utama seorang musik dan mantan kriminal yang mahir dalam aksi tembak-menembak, simbol keadilan dan balas dendam.
- Kudeta dan rekontruksi wajah Barillo: Strategi penyamaran dan manipulasi identitas dalam dunia kriminal, menggambarkan kedalaman rencana penjahat.
- Hari Orang Mati (Día de los Muertos): Hari perayaan tradisional Meksiko yang melambangkan penghormatan kepada orang yang telah meninggal, menjadi latar peristiwa penting dalam film.
- Sheldon Jeffrey Sands: Petugas CIA yang ambisius dan agak licik, berperan sebagai penggerak utama aksi dan intrik dalam cerita.
- Ajedrez: Karakter perempuan yang berperan sebagai agen pembawaan informasi dan anak Barillo, yang akhirnya terungkap sebagai anak dari penjahat utama.