Full Sinopsis & Tema Plot Film Non-Stop (2014)

Bill Marks (Liam Neeson), seorang petugas air marshal yang sedang berjuang melawan alkoholisme, mendapatkan misi penting saat penerbangan nonstop British Atlantic Flight 10 dari New York menuju London. Di tengah perjalanan, Marks menerima pesan teks dari pihak tak dikenal yang mengancam akan membunuh satu penumpang setiap 20 menit kecuali uang sebesar $150 juta dipindahkan ke rekening tertentu.

Melanggar prosedur, Marks berkonsultasi dengan rekan sesama air marshal, Jack Hammond, yang kemudian terbukti terlibat dalam peredaran kokain. Setelah terjadi perkelahian, Marks membunuh Hammond di kamar kecil pesawat, tepat saat ancaman pertama terbukti benar dengan kematian penumpang yang diracun.

Sementara itu, upaya mengetahui identitas si pengirim pesan terus dilakukan. Saat berusaha memanfaatkan teknologi, Marks menemukan bahwa pengirim pesan ternyata telah menyisipkan kode yang membuat telepon si penelpon berbunyi, memicu ketegangan lebih jauh. Di saat yang sama, didapati bahwa seorang penumpang telah meninggal akibat diracun menggunakan panah berisi racun.

Marks dan kru penerbangan berusaha mencari pelaku dan menyadari bahwa bom yang membahayakan pesawat ada di dalam kokain yang diselundupkan Hammond. Dalam usaha mengevakuasi dan mengurangi korban, Marks merencanakan pengendalian kerusakan dengan menempatkan bom di bagian belakang pesawat, mengevakuasi penumpang ke bagian depan, dan menurunkan pesawat di ketinggian 8.000 kaki.

Namun, suasana menjadi semakin rumit ketika penumpang mulai mencurigai dan mencoba mengendalikan Marks, yang akhirnya dibebaskan setelah mereka sadar bahwa ia berjuang menyelamatkan mereka. Setelah menemukan bahwa penyerang sejati adalah seorang penumpang bernama Tom Bowen—yang marah terhadap ketidakamanan pasca 9/11 dan berusaha merekayasa situasi agar meningkatkan standar keamanan—Marks berhasil membekuk Bowen dan menyelamatkan pesawat dari ledakan bom tersebut.

Penerbangan diakhiri dengan pendaratan darurat di pangkalan udara di Islandia, di mana pesawat mengalami kerusakan, namun tidak ada korban jiwa. Marks dipuji sebagai pahlawan dan film berakhir dengan menampilkan hubungan baru antara Marks dan Jen Summers yang mulai berkembang.