
Album Nevermind (Remastered) yang dirilis pada 26 September 1991 oleh Geffen menjadi salah satu karya monumental dalam sejarah musik, khususnya dalam genre grunge dan rock. Album ini menandai momen penting dalam budaya musik, memberikan suara atas ketidakpuasan dan kebingungan generasi muda pada masa itu.
Berikut adalah ulasan dari tracklist album yang menjadi ikonik ini:
- 1. Smells Like Teen Spirit
Makna lagu ini mencerminkan perasaan kebingungan dan absurditas dalam kehidupan modern, mengajak pendengar menikmati hiburan meskipun dalam rasa frustrasi. - 2. In Bloom
Lagu ini menggambarkan konflik antara kesenangan musik dan ketidakpahaman makna di balik kekerasan, mencerminkan kebingungan generasi muda. - 3. Come As You Are
Menggambarkan penerimaan diri dan hubungan antar teman, lagu ini mendorong orang untuk datang dengan apa adanya serta menyentuh lapisan kompleksitas emosional. - 4. Breed
Menyampaikan sikap acuh tak acuh terhadap norma sosial dan mengajak pendengar untuk membangun sesuatu yang berarti meskipun terkesan sepele. - 5. Lithium
Mencerminkan perjalanan emosional seseorang yang berjuang dengan kesepian dan pencarian identitas, sekaligus menerima ketidaksempurnaan diri. - 6. Polly
Menelusuri hubungan rumit antara kebebasan dan rasa sakit, menunjukkan kerentanan dalam interaksi emosional. - 7. Territorial Pissings
Mendorong pentingnya persatuan dan cinta, serta cara mendukung satu sama lain meskipun dalam ketidakpastian. - 8. Drain You
Mencerminkan hubungan intim yang kompleks, di mana cinta dan ketergantungan saling terkait, menggambarkan kedekatan dan dampaknya. - 9. Lounge Act
Menggambarkan perjuangan emosional, mencoba mengatasi cemburu dan ketidakpastian sambil menjaga integritas diri. - 10. Stay Away
Ekspresi keraguan dan penolakan terhadap norma sosial, menyoroti keaslian dan identitas diri. - 11. On A Plain
Mencerminkan perjuangan dengan identitas dan emosi, serta upaya menemukan makna melalui pengalaman yang menyakitkan. - 12. Something In The Way
Menggambarkan kehidupan yang terasing dan penuh kesedihan, refleksi pada kondisi eksistensi individu. - 13. Endless, Nameless
Melukiskan perjuangan menghadapi kematian dan kekerasan, sekaligus menyerukan pemahaman akan konsekuensi dari tindakan.
Secara keseluruhan, album Nevermind dapat dianggap sebagai momen penting tidak hanya dalam karir Nirvana tetapi juga dalam sejarah musik era '90-an. Lirik yang mendalam, disertai dengan melodi yang kuat, memfasilitasi dialog antara pendengar dan tema yang ada dalam lagu-lagu tersebut, mengajak kita untuk merenung dan memahami kompleksitas lebih dalam hubungan manusia dan eksistensi di dunia modern.

