Full Sinopsis & Tema Plot Film Night at the Museum (2006)
- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Larry Daley sebagai penjaga malam yang harus belajar mengendalikan museum yang hidup secara ajaib.
- Artefak dan figur bersejarah hidup dan berinteraksi di malam hari karena efek dari artefak Mesir kuno, Tablet Firaun.
- Konflik utama melibatkan upaya pencurian artefak oleh penjaga lama dan perjuangan Larry untuk menyelamatkan museum dan temannya.
- Keterlibatan figur bersejarah seperti Theodore Roosevelt dan pharaoh Akhmenrah membantu menyelesaikan konflik.
- Kesadaran Larry akan pentingnya sejarah dan keberanian dalam mengatasi tantangan dan memperbaiki hubungan dengan keluarganya.
- Akhirnya, museum menjadi tempat yang aman dan menarik kembali pengunjung, dengan Larry mendapatkan pengakuan atas usahanya.
Larry Daley (Ben Stiller), seorang ayah tunggal yang sedang mengalami kegagalan dalam berbagai usaha bisnisnya, sedang mencari pekerjaan baru. Setelah mendapatkan kesempatan menjadi penjaga keamanan malam di Museum Sejarah Alam Amerika, ia segera menyadari bahwa museum ini menyimpan rahasia besar: semua figur dan artefak di dalamnya hidup saat malam hari.
Pada malam pertamanya, Larry harus menghadapi berbagai kejadian aneh dan lucu, termasuk dinosaurus yang bermain-main seperti anjing, neanderthal yang berusaha membuat api, dan patung Batu dari Pulau Paskah yang suka makan permen karet. Ketika situasi mulai menjadi kacau, Theodore Roosevelt (Robin Williams) menjelaskan bahwa artefak tersebut hidup karena sebuah artefak Mesir kuno, Golden Tablet, yang membuat mereka beraktifitas di malam hari dan akan hancur jika tidak kembali sebelum matahari terbit.
Dengan bantuan dari berbagai figur sejarah dan artefak yang hidup, Larry belajar banyak tentang sejarah dan berusaha mengendalikan kerusuhan. Ia juga berusaha menambal hubungan dengan Rebecca Hutman, seorang docent museum, dan memperbaiki kepercayaan diri serta kemampuan kepemimpinannya.
Namun, konflik semakin memuncak ketika tiga penjaga lama, Cecil, Gus, dan Reginald, berusaha mencuri tablet tersebut untuk mempertahankan kekuasaan dan keberlangsungan hidup mereka. Larry harus menghadapi mereka dan menyelamatkan museum dari kehancuran, termasuk melibatkan figur terkenal seperti Ratu Cleopatra, Attila si Hun, dan pharaoh Mesir, Akhmenrah, yang membantu Larry menyusun rencana akhir untuk mengembalikan kedamaian dan menjalankan tugas sebagai penjaga museum.
Di akhir cerita, Larry berhasil merebut kembali tablet, mengatasi kekacauan besar, dan membuktikan bahwa pengetahuan dan keberanian dapat mengubah seseorang. Ia mendapatkan kembali kepercayaan dari koleganya dan mendapatkan pengakuan dari atasan, serta membuka kesempatan untuk masa depan yang lebih baik, dengan Nick dan Rebecca di sisinya.
- The tablet of Akhmenrah: Artefak Mesir kuno yang memberi kekuatan hidup pada figur dan benda di museum, memungkinkan mereka aktif di malam hari.
- Come to life: Frasa yang berarti 'hidup' atau 'beraktifitas secara ajaib', mengacu pada fenomena dimana figur dan artefak museum hidup saat malam hari karena pengaruh tablet.
- Neanderthals: Kelompok manusia purba yang muncul dalam film sebagai figura yang berusaha membuat api dengan cara tradisional.
- Cave paintings: Gambar-gambar di dinding gua yang menjadi bagian dari seni prasejarah, ditampilkan dalam film sebagai fenomena aneh di museum.
- The significance of history: Pesan utama bahwa pengetahuan tentang sejarah penting untuk memahami masa lalu dan menyelamatkan masa depan, tercermin dari usaha Larry dan figur sejarah di museum.