Full Sinopsis & Tema Plot Film Night at the Museum 2 (2009)

- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Larry Daley menjadi CEO perusahaan teknologi dan merasa kehilangan ikatan dengan museum dan teman-temannya.
- Tablet ajaib yang mampu menghidupkan artefak dicuri dan digunakan oleh Kahmunrah untuk membuka Gerbang Dunia Bawah.
- Kahmunrah berencana menguasai dunia melalui pasukan dari dunia bawah tanah yang akan menghancurkan dunia nyata.
- Larry dan sekutunya harus memecahkan kode dan menemukan rahasia dari makam firaun untuk mengalahkan Kahmunrah.
- Pertarungan epik di Smithsonian dan Museum Sejarah Alam, termasuk pertolongan dari tokoh bersejarah dan artefak yang hidup.
- Larry berhasil mengalahkan Kahmunrah dan menutup gerbang dunia bawah, menyelamatkan museum dan dunia dari kehancuran.
- Museum kini hidup kembali dan tetap terbuka, serta Larry kembali menjadi penjaga malam dengan semangat baru dan seorang wanita bernama Tess.
Dua tahun setelah kejadian sebelumnya, Larry Daley (Ben Stiller) telah menjadi CEO perusahaan inovasi teknologi, namun ia merasa kehilangan ikatan dengan teman-teman artefak di Museum Sejarah Alam Amerika yang dulu menjadi tempat berhasilnya petualangannya sebagai penjaga malam. Suatu malam, ia kembali ke museum dan mengetahui bahwa museum sedang direnovasi dan akan diganti dengan exhibit hologram yang otomatis menjawab pertanyaan seputar sejarah. Sementara itu, artefak dan karakter yang selama ini hidup di museum akan dihentikan.
Ketika Larry memeriksa lagi, ia mendapat kabar bahwa tablet ajaib yang menjadi sumber kekuatan hidup bagi para exhibit telah dicuri dan diserang oleh Kahmunrah, seorang firaun jahat dan kakak dari Akhmenrah. Kahmunrah berencana menggunakan tablet tersebut untuk membuka Gerbang Dunia Bawah dan menguasai dunia dengan pasukan dari dunia lain. Larry pun pergi ke Washington D.C. untuk menyelamatkan artefak yang terkunci di Federal Archives, didampingi oleh anaknya, Nick.
Di sana, Larry menemukan artefak dalam pertempuran dan berusaha merebut kembali tablet dari Kahmunrah. Ia dibantu oleh tokoh sejarah seperti Amelia Earhart, Napoleon, dan Al Capone. Mereka harus memecahkan kode dan menemukan rahasia dari makam firaun sebagai kunci untuk menghentikan rencana Kahmunrah. Dalam perjuangannya, Larry menghadapi berbagai tantangan dan harus berjuang menyelamatkan museum serta mencegah perang dunia bawah tanah yang akan membawa kehancuran dunia.
Setelah pertarungan sengit, Larry berhasil mengalahkan Kahmunrah dan menutup pintu ke dunia bawah tanah. Artefak yang hidup kembali di museum pun kembali ke tempat semula, dan museum pun diperbolehkan tetap terbuka dengan suasana yang hidup dan penuh keajaiban. Larry pun kembali ke Museum Sejarah Alam sebagai penjaga malam, namun kali ini ia didampingi oleh seorang wanita bernama Tess yang membuatnya merasa lebih bahagia dan percaya diri.
- Gerbang Dunia Bawah: Pintu yang menghubungkan dunia manusia dengan dunia makhluk dari bawah tanah, yang dalam film digunakan sebagai sumber kekuatan jahat Kahmunrah.
- Tablet ajaib: Artefak yang memiliki kekuatan magis untuk menghidupkan dan mengendalikan karakter serta objek di museum, menjadi pusat kekuatan cerita.
- Pertempuran epik: Perkelahian besar dan penuh aksi yang berlangsung di museum dan tempat lain, melibatkan berbagai karakter dan artefak hidup dalam film.
- Kelahiran kembali museum: Transformasi museum menjadi tempat yang hidup dan penuh keajaiban, di mana artefak dan karakter bersejarah tetap hidup dan berfungsi sebagai atraksi.
- Keberanian dan kerja sama: Pesan utama film tentang pentingnya berani menghadapi bahaya dan bergotong-royong untuk menyelamatkan sesuatu yang berharga.

