- Fakta
- Biografi
- Penjelasan
- Komentar
- Memulai karir di industri film Inggris sejak 1947 sebagai asisten penyunting dan sinematografer.
- Debut sebagai sutradara pada 1970 dengan film Performance yang kontroversial dan penuh simbol.
- Dikenal karena gaya visual yang fragmentaris dan narasi non-linear yang unik dan inovatif.
- Bekerja sebagai sinematografer untuk sutradara terkenal seperti François Truffaut dan John Schlesinger sebelum beralih ke penyutradaraan.
- Film-film terkenalnya termasuk Don't Look Now dan The Man Who Fell to Earth.
- Menikah dengan Theresa Russell, yang sering tampil dalam filmnya.
- Beberapa karya seperti Eureka dan Cold Heaven mengalami kendala distribusi dan rilis terbatas.
Nicolas Roeg memulai karirnya di industri film Inggris sejak 1947 sebagai asisten penyunting. Baru pada 1962, ia menarik perhatian sebagai bagian dari unit kedua dalam film Lawrence of Arabia. Dua tahun kemudian, karya pertamanya yang mencolok adalah The Masque of the Red Death, menampilkan gaya khasnya. Ia juga bekerja sebagai sinematografer untuk sutradara terkenal seperti François Truffaut dan John Schlesinger sebelum debut penyutradaraannya.
Film debutnya, Performance (1970), dihasilkan bersama Donald Cammell dan menuai kontroversi karena konten yang kompleks dan penuh simbol. Pada 1971, Roeg menyutradarai Walkabout, film pertama dan terakhirnya sebagai sinematografer. Sepanjang dekade berikutnya, ia menghasilkan karya-karya penting seperti Don't Look Now dan The Man Who Fell to Earth, dikenal karena gaya penggambaran visual yang fragmentaris dan disorienting yang khas.
Roeg menikahi Theresa Russell, bintang film Bad Timing (1980), yang juga sering muncul sebagai pemeran utama di film-filmnya. Karya-karya seperti Eureka dan Cold Heaven mengalami kendala distribusi dan rilis terbatas karena masalah dengan distributor, namun tetap memperkuat warisannya sebagai sutradara inovatif dan unik.
- Performance (1970) was intended to be a simple-minded star vehicle for Mick Jagger and Warner Bros were so horrified when they saw the final multi-layered kaleidoscope of sex, violence, and questions of identity that they delayed its release for two years.: Film Performance awalnya direncanakan sebagai film ringan untuk menampilkan Mick Jagger, tetapi hasil akhirnya menjadi karya kompleks yang penuh simbol dan kontroversi, sehingga distribusinya tertunda.
- Throughout the next decade he produced a world-class body of work that revealed his uniquely off-kilter view of the world, expressed through fragmented, dislocated images and a highly original yet strangely accessible approach to narrative.: Karya-karya selama dekade berikutnya menunjukkan pandangan unik Roeg terhadap dunia, diekspresikan lewat gambar fragmentaris dan narasi yang tidak konvensional namun tetap dapat dipahami.
- He married the star of Bad Timing (1980), the elegant Theresa Russell who would play the female lead in nearly all his subsequent films.: Roeg menikahi Theresa Russell, pemeran utama dalam Bad Timing, yang kemudian sering tampil sebagai pemeran utama dalam film-filmnya.
- the release of both Eureka (1983) and Cold Heaven (1991) was severely restricted due to problems with the films' distributors.: Rilis film Eureka dan Cold Heaven terbatas dan mengalami kendala distribusi karena masalah dengan distributor.