Full Sinopsis & Tema Plot Film Never Let Me Go (2011)

Film Never Let Me Go bermula dari narasi Kathy H, seorang wanita berusia 28 tahun yang mengenang masa lalu kehidupannya di sekolah asrama bernama Hailsham dan perjalanan hidupnya setelah meninggalkan sekolah tersebut. Cerita dimulai di masa kecil Kathy bersama dua sahabatnya, Tommy dan Ruth, di akhir 1970-an. Di Hailsham, mereka didorong untuk membuat karya seni yang kemudian dipamerkan di sebuah galeri misterius yang dijalankan oleh Madame. Suatu hari, seorang pengajar bernama Miss Lucy secara diam-diam memberitahu mereka tentang takdir mereka sebagai donor organ yang akan meninggal di awal dewasa, namun ia segera dipecat karena membocorkan rahasia ini.

Seiring waktu, hubungan mereka berkembang, dengan Kathy jatuh cinta pada Tommy, sementara Ruth dan Tommy menjalin hubungan. Di fase remaja, mereka dipindahkan ke kediaman di sebuah peternakan dan di sana mereka mengetahui bahwa mereka adalah klon, dibuat untuk mendonorkan organ. Rumor tentang kemungkinan deferral—penundaan sementara dari donor karena cinta—menguatkan harapan mereka. Tommy percaya bahwa karya seni mereka di Hailsham bisa membuktikan keberadaan jiwa dan kemungkinan mendapat penundaan tersebut.

Ketika hubungan Tommy dan Ruth berakhir, Kathy menjadi carer—pengasuh yang mendukung donor lain dan mendapatkan penundaan sementara. Setelah sepuluh tahun, Kathy, Ruth, dan Tommy bertemu kembali dalam kondisi melemah karena proses donor. Ruth mengaku bahwa ia hanya menyukai Tommy karena takut sendiri dan berharap mendapatkan deferral. Ia kemudian menemukan alamat Madame yang diduga dapat memberikan penundaan, namun mereka diberitahu bahwa tidak ada yang seperti itu. Ternyata, tujuan Hailsham adalah untuk menyelidiki apakah klon memiliki jiwa. Film berakhir dengan Tommy meninggal di meja operasi dan Kathy menunggu gilirannya, merenungkan makna keberadaan mereka dan pertanyaan apakah dirinya dan orang lain sebenarnya berbeda jauh, karena mereka semua akhirnya menyelesaikan.