Full Sinopsis & Tema Plot Film Muriel's Wedding (1994)

Muriel Heslop adalah seorang wanita muda yang putus sekolah, tanpa pekerjaan, prospek, maupun pasangan hidup. Ia sering kali melarikan diri dari kenyataan melalui fantasi tentang pernikahannya, dan menunjukkan ciri-ciri kemungkinan gangguan kepribadian borderline atau histrionic. Pada masa sekolah, Muriel dikenal sebagai sosok yang pemalu dan canggung secara sosial, tetapi mampu diterima oleh kelompok kawannya. Suatu hari, di sebuah pesta pernikahan mantan teman sekolahnya yang tidak pantas, Muriel menyaksikan kekasih salah satu pengantin melakukan hubungan seks, dan secara tidak sengaja tertangkap basah serta ditangkap polisi karena ada toko tempat dia mencuri barang yang juga hadir di pesta itu.

Setelah itu, teman-teman lamanya menolaknya, menganggapnya sebagai orang yang tidak punya arah dan kelebihan berat badan. Keluarga Muriel yang buruk dan kasar, yang dipimpin oleh ayahnya, Bill Heslop, seorang politisi korup yang merasa frustrasi dan menjadi tiran, sering mengalami kekerasan dan penghinaan. Ayah Muriel kemudian memperkenalkan Muriel ke dalam skema pemasaran kosmetik pyramid yang berhasil dilakukan oleh selirnya, dan keluarganya mengirimkan cek kosong agar Muriel bisa membeli bagian dari skema tersebut.

Muriel kemudian menggunakan uang hasil penipuan, sekitar $12.000, untuk mengejar mantan teman-temannya di Hibiscus Island, tempat mereka berlibur. Setelah dikejar dan dihakimi oleh mereka, Muriel bertemu kembali dengan Rhonda Epinstock, seorang wanita yang dibully di masa sekolah dan kini mengalami kanker tulang belakang. Mereka berdua akhirnya tampil bersama dalam kontes menyanyi lip-sync ABBA, mengenakan kostum lucu. Muriel kemudian kembali ke rumah, tetapi langsung pindah ke Sydney bersama Rhonda dan mengubah identitasnya.

Di Sydney, kehidupan Muriel tidak membaik; dia jatuh cinta pada Brice Nobes, dan melalui situasi yang penuh kekacauan di klub malam, terjadi insiden di mana Rhonda mengalami paralysis sementara Muriel terlibat dalam kejadian yang salah paham dengan tentara Amerika. Rhonda kemudian didiagnosis mengidap tumor yang mengancam nyawanya, dan Muriel memanfaatkan kondisi itu untuk mendapatkan pemotretan foto prewedding gratis. Muriel berbohong ke Rhonda bahwa dia akan merawatnya selamanya, tetapi akhirnya menyingkirkannya saat Rhonda harus menjalani operasi besar dan menjadi cacat permanen.

Muriel pun akhirnya menikah dengan David, seorang perenang dari Afrika Selatan, melalui pernikahan palsu agar dia bisa tinggal di Australia. Pernikahan mereka berlangsung di sebuah gereja yang penuh dengan teman lama dan mantan teman sekolah, tetapi Muriel tidak menyadari kehadiran ibunya yang terlambat dan tidak menyaksikan acara tersebut. Setelah pernikahan, Muriel dan David tinggal bersama, tetapi Muriel akhirnya menyadari bahwa pernikahan mereka bersifat platonis dan penuh kepalsuan. Dia akhirnya meminta cerai dan memutuskan kembali ke Sydney, membayar sebagian uang hasil penipuan yang dia lakukan.

Keluarga Muriel mengalami tragedi ketika ibunya, Betty, yang sering merasa terpinggirkan, bunuh diri setelah dipermainkan oleh ayahnya dan tekanan dari keluarganya sendiri; ayah Muriel berencana menceraikan Betty dan menikahi selirnya. Muriel menyadari bahwa semua kebohongan dan tipu daya yang dia lakukan hanya menimbulkan penderitaan dan kesedihan. Dalam proses menghadapi kehilangan ibunya dan menyadari kesalahan hidupnya, Muriel mendapatkan pemahaman baru tentang tanggung jawab dan arti kebahagiaan sejati. Akhir cerita, Muriel memutuskan untuk meminta cerai dari David, meninggalkan kehidupannya yang palsu, dan kembali ke Sydney sambil berusaha membayar kembali uang yang dia curi, serta menjaga hubungan dengan Rhonda yang akhirnya mengizinkan dia kembali ke kota asalnya.