v2.9
Geligi Animasi
Geligi Semua Satu Platform

Full Sinopsis & Tema Plot Film Missing Home (2022)

Movie Poster
  • Plot
  • Sinopsis
  • Tema
  • Penjelasan
  • Komentar
Rangkuman Plot Utama
  • Konflik dan dilema keluarga Batak dalam menghadapi perbedaan keinginan dan budaya anak-anak mereka.
  • Pura-pura perceraian sebagai strategi untuk menyatukan keluarga dan mengungkap realita hubungan orang tua dan anak.
  • Sikap saling pengertian dan penerimaan yang muncul setelah diskusi dan refleksi orang tua terhadap cara pengasuhan dan perbedaan karakter.
  • Peran budaya Batak dan acara adat sebagai pengikat keluarga dan identitas, serta simbol harapan dan keberkahan.
  • Perubahan dan pemahaman orang tua terhadap keberagaman pilihan hidup anak-anak mereka.
  • Kekuatan komunikasi yang jujur dan empati dalam mempererat hubungan keluarga.
Full Sinopsis Lengkap

Pak Domu dan Mak Domu adalah sepasang orang tua dari empat anak: Sarma, Sahat, Domu, dan Gabe. Sarma tinggal bersama orang tua dan merawat mereka, sementara ketiga anak lainnya tinggal di kota berbeda dengan karier masing-masing. Seiring mendekatnya acara Batak Thanksgiving, kedua orang tua ingin anak-anak mereka pulang ke rumah, namun menghadapi berbagai dilema:

  • Domu ingin menikahi wanita Sunda, yang dikhawatirkan Pak Domu tidak memahami budaya Batak.
  • Gabe terkenal sebagai pemeran komedi, padahal Pak Domu menginginkan dia memilih jurusan hukum.
  • Sahat tinggal bersama dan merawat Pak Pomo setelah lulus kuliah, dan menolak pulang ke rumah.
Untuk memancing kedatangan mereka, Pak Domu dan Mak Domu melakukan pura-pura bertengkar dan mengancam akan bercerai, yang akhirnya membuat anak-anak kembali ke rumah mereka untuk sementara waktu. Di Bukit Holbung, mereka berdiskusi satu per satu dengan orang tua, dan Pak Domu menyatakan bahwa dia ingin dihargai atas usahanya membangun keluarga, sementara Mak Domu merasa lelah dan kecewa. Saat Mak Domu sakit demam, Pak Domu menggunakan kesempatan tersebut untuk mengkritik anak-anak yang tidak mengikuti keinginannya. Menyadari bahwa konflik ini tidak akan berakhir, mereka berencana kembali ke karier masing-masing. Namun, saat Pak Domu secara tidak sengaja mengungkapkan bahwa rencana perceraian mereka palsu, Sarma menangis dan mengaku selama ini merasa ditekan dan kehilangan mimpinya. Mak Domu pun akhirnya ingin bercerai secara nyata dan memutuskan pergi ke rumah ibunya bersama Sarma. Setelah itu, Pak Domu dan anak-anak lainnya kembali ke rutinitas mereka. Pak Domu lalu mengunjungi tempat kerja anak-anak dan memperoleh pengakuan dari mereka tentang pentingnya menerima keberagaman dan menghargai pilihan hidup masing-masing. Film berakhir dengan sebuah kutipan dari budaya Batak yang bermakna doa dan harapan agar apa yang dipersembahkan membawa berkah bagi semua.

Tema & Makna
Pentingnya pengertian dan toleransi dalam keluarga, keberagaman budaya dan penerimaan perbedaan, kekuatan komunikasi untuk menyelesaikan konflik, makna keluarga sebagai ikatan yang harus saling mendukung, serta nilai tradisional dan modern yang harus saling harmonis.
Penjelasan Istilah Kata
  • Sititik ma sigompa, golang-golang pangarahutna. On ma na boi tarpatupa, sai godang ma pinasuna: Ini adalah ungkapan dalam budaya Batak yang berarti "Apa yang kita berikan, semoga membawa berkah". Menunjukkan harapan akan keberkahan dari apa yang dipersembahkan dan dilakukan dalam kehidupan dan budaya.
  • Batak Thanksgiving: Acara adat khas Batak yang bertujuan untuk bersyukur atas hasil panen dan berkumpulnya keluarga, serta mempererat hubungan antar anggota keluarga dan masyarakat.
  • Gabe sebagai pemeran komedi: Gabe dikenal sebagai tokoh yang tampil di acara komedi, menunjukkan keberhasilannya di dunia hiburan dan kebanggaan keluarga atas pencapaiannya.
  • Sarma merasa ditekan mengikuti keinginan orang tua: Menggambarkan konflik internal dan tekanan yang dialami oleh anak untuk mengikuti harapan orang tua, yang berdampak pada keputusannya dan mimpinya.
  • Pura-pura perceraian sebagai strategi keluarga: Sebuah langkah sementara yang dilakukan orang tua untuk mendorong anak-anak pulang dan memperbaiki hubungan keluarga, yang kemudian membuka komunikasi dan pengertian yang lebih jernih.