Full Sinopsis & Tema Plot Film Misery (1990)
- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Seorang penulis terkenal bernama Paul Sheldon mengalami insiden kecelakaan dan akhirnya diselamatkan oleh seorang penggemar obsesif bernama Annie Wilkes.
- Annie menunjukkan sifat kekerasan dan pengendalian ekstrem terhadap Paul, termasuk menyiksa dan menguncinya di rumahnya.
- Paul berupaya melarikan diri dengan berbagai cara, termasuk memanfaatkan benda di sekitar dan berencana membakar manuskrip sebagai bentuk perlawanan.
- Penemuan scrapbook Annie mengungkap sisi gelap dan kekerasan yang pernah dilakukannya terhadap orang lain.
- Pertarungan akhir yang brutal menyebabkan kematian Annie dan keberhasilan Paul untuk selamat, meskipun trauma mendalam tetap menghantui.
- Film berakhir dengan gambaran psikologis yang menghantui dan ketakutan yang terus menghampiri Paul setelah pengalaman traumatis tersebut.
Dalam film "Misery", James Caan berperan sebagai Paul Sheldon, seorang novelist roman terkenal yang baru saja menyelesaikan buku terbarunya. Setelah selesai, dia mengemudi kembali ke New York dari sebuah penginapan di Silver Creek. Saat dalam perjalanan, mobilnya tergelincir di jalan bersalju selama badai salju. Dalam kejadian tersebut, Paul mengalami kilas balik tentang percakapannya dengan agen tentang buku terakhirnya yang berjudul "Misery". Ia kemudian diselamatkan oleh Annie Wilkes, seorang perawat yang memperlihatkan kecenderungan eksentrik dan mengaku sebagai penggemar nomor satu dari karya Paul, bahkan menyatakan "I'm your number one fan". Annie membawanya ke rumahnya dan selama dua hari, dia merawat Paul serta memperlihatkan ketertarikan obsesif terhadap karya-karya Paul, terutama tokoh Misery yang ia cintai. Ketika Annie membaca manuskrip novel terbaru Paul, dia menunjukkan kemarahannya terhadap penggunaan kata-kata kasar dan menegaskan bahwa ia ingin membaca cerita baru tentang Misery yang kembali hidup setelah kematiannya di buku terakhir. Paul yang terjebak di rumah Annie berusaha melarikan diri, tetapi gagal karena rumah tersebut terkunci dan situasinya semakin memburuk saat Annie menunjukkan sifat kekerasan, termasuk menyiksa dan mengekangnya. Paul berupaya memanfaatkan benda-benda di sekitar dan rencana kecil untuk melarikan diri, seperti menggunakan penjepit rambut dan memalsukan konsumsi pil. Di akhirnya, dia berhasil melarikan diri dari rumah Annie saat dia pergi berbelanja, namun terjebak di lingkungan yang sama dan tidak dapat menghubungi bantuan karena saluran telepon yang palsu dan pintu yang terkunci. Saat berada di rumah, Paul menemukan scrapbook Annie yang mengungkap kekerasan dan pembunuhan yang dilakukannya terhadap keluarga dan pasien. Dalam kondisi terancam, Paul berencana melawan dan melarikan diri, yang akhirnya memuncak pada pertarungan sengit di mana Paul membakar manuskrip dan melawan Annie hingga dia tewas. Setelah 18 bulan, Paul terlihat di sebuah restoran bersama agen dan menolak menulis buku tentang pengalaman traumanya, sambil terus dibayang-bayangi ingatan tentang Annie, yang mengulang kalimat favoritnya.
- I'm your number one fan: Kalimat ini menunjukkan obsesinya Annie terhadap Paul dan menegaskan bahwa ia menganggap dirinya sebagai penggemar yang paling setia dan fanatik, yang kemudian berujung pada kekerasan.
- Misery: Karakter dalam novel karya Paul Sheldon yang sering dijadikan simbol fanatisme dan obsesif dari Annie, serta tema utama yang menghubungkan cerita dan kekerasannya.
- The scrapbook: Album yang berisi potongan koran dan kenangan masa lalu Annie yang mengungkap bahwa ia pernah melakukan kekerasan dan pembunuhan terhadap orang-orang di sekitarnya, memperlihatkan sisi gelap dan psikopatnya.
- Hobbles: Metode kekerasan dimana kaki korban diikat dengan kayu dan dipukul agar tidak bisa bergerak, simbol kekejaman dan kekuasaan Annie terhadap Paul.
- Misery comes back to life: Permintaan Annie kepada Paul agar menulis cerita baru di mana karakter Misery hidup kembali, yang menjadi motif utama dan petunjuk bahwa ia ingin kekerasan terhadap karakter dan penciptaannya terus berlanjut.