Full Sinopsis & Tema Plot Film Miller's Crossing (1990)
- Plot
- Sinopsis
- Tema
- Penjelasan
- Komentar
- Konflik kekuasaan antara mafia Irlandia dan Italia yang memperebutkan pengaruh di kota.
- Peran Tom Reagan sebagai tokoh yang cerdas dan penuh konflik moral dalam dunia kriminal.
- Upaya Bernie Bernbaum untuk bertahan hidup dengan memalsukan kematiannya dan melakukan pengkhianatan.
- Ketegangan dan drama dalam hubungan asmara antara Verna, Tom, dan Leo.
- Akhir cerita yang penuh aksi dan pengkhianatan di Miller's Crossing, menunjukkan kompleksitas moral dan keputusasaan tokoh utama.
Di sebuah kota yang dipenuhi kekuasaan dan kekerasan selama masa Larangan, Tom Reagan adalah tangan kanan dari bos mafia Irlandia, Leo O'Bannon. Konflik bermula ketika Johnny Caspar, bos mafia Italia, berusaha membunuh Bernie Bernbaum, seorang bookie yang berselingkuh dan membocorkan informasi tentang pertandingan yang telah digelar Caspar. Leo berusaha melindungi Bernie karena ia memiliki hubungan dekat dengan Verna, saudara perempuan Bernie dan kekasih Leo.
Ketegangan semakin memuncak ketika Tom, yang terlilit utang dengan bookie Lazarre, ditawari Caspar untuk mengungkap lokasi Bernie sebagai jalan keluar dari masalah keuangannya. Tom menolak dan kembali ke Leo, tetapi hubungan mereka mulai memburuk karena desakan dan ketegangan yang meningkat di antara mereka dan para musuh bebuyutan. Dalam pelarian dan upaya menyelamatkan nyawanya, Bernie berusaha mengakali situasi dengan memalsukan kematiannya, namun akhirnya harus berhadapan dengan Tom dalam konfrontasi mematikan di Miller's Crossing.
Di akhir cerita, Tom melakukan tindakan ekstrem untuk melindungi dirinya sendiri dan menghilangkan ancaman, termasuk membunuh Bernie dan menyembunyikan identitas sebenarnya dari kematian Bernie. Cerita berakhir dengan Tom yang tetap dingin dan penuh misteri, menatap masa depan yang penuh ketidakpastian dan pengkhianatan.
- Miller's Crossing: Judul film ini merujuk pada lokasi di mana peristiwa utama terjadi, yang menjadi simbol dari jalur konflik berbahaya dan dunia kriminal yang penuh pengkhianatan.
- Prohibition: Era larangan alkohol di Amerika Serikat yang menjadi latar belakang cerita, menciptakan suasana hukum dan kekacauan yang melingkupi dunia kejahatan.
- loyalty: Kesetiaan, sebuah tema penting yang diuji dalam film ini melalui hubungan dan pengkhianatan antara tokoh utama dan kelompoknya.
- double-crossing: Pengkhianatan ganda, menggambarkan intrik dan tabrakan kepentingan yang berulang dalam cerita, memperlihatkan bagaimana tidak ada yang benar-benar bisa dipercaya.
- moral ambiguity: Ketidakjelasan moral, menunjukkan bahwa tokoh-tokoh dalam film ini tidak hitam-putih, melainkan berwarna abu-abu, memperlihatkan kompleksitas kepribadian dan situasi mereka.