Lagu "The Handshake" yang dibawakan oleh MGMT mengeksplorasi tema-tema kompleks yang berkaitan dengan kesepian, janji, dan perjalanan pencarian diri. Melalui liriknya yang penuh nuansa, MGMT mengajak pendengar untuk menyelami makna yang lebih dalam mengenai hubungan antar manusia dan dampak dari pilihan yang kita buat.

Perjanjian yang Mengikat

Diawali dengan kalimat pembuka, "I just shook the handshake, I just sealed the deal," lagu ini mengisyaratkan sebuah komitmen yang diambil. Tindakan "shake hands" sering kali melambangkan kesepakatan atau persetujuan, namun di baliknya terdapat rasa was-was dan perjuangan untuk mempertahankan apa yang dimiliki, seperti yang tercermin dalam lirik berikutnya, "I′ll try not to let them take everything they can steal."

Menjaga Akar

Salah satu pesan penting yang diangkat adalah pentingnya tidak melupakan asal-usul. "People always told me, don't forget your roots," memberikan gambaran tentang tekanan sosial untuk mempertahankan identitas meski berada dalam pengaruh berbagai godaan. Ini mungkin menjadi pengingat bagi pendengar untuk tetap terhubung dengan nilai-nilai dasar mereka, sekaligus menghadapi tantangan hidup.

Friendship and Deception

Di tengah perjalanan, ada juga penggambaran tentang hubungan yang tidak tulus. "Your fair weather friends on a parachute binge get lost when the wind blows," kalimat ini menunjukkan bahwa teman yang hanya ada di saat-saat baik akan menghilang ketika situasi sulit. Ini adalah refleksi realitas pahit tentang dinamika persahabatan yang sering kali mengaburkan pandangan akan siapa yang benar-benar ada untuk kita.

Kegelapan dan Penyalahgunaan

Lirik "It tastes like death, but it looks like fun" menggambarkan bagaimana pengalamannya bisa menyakitkan meskipun terlihat menarik. Ini menegaskan bahwa kegembiraan serta kesenangan sering kali datang dengan biaya yang tinggi. Penggunaan simbol warna, seperti "Black tears, black smile, black credit cards and shoes," menghadirkan citra krisis identitas dan konsekuensi dari pilihan yang mungkin tidak bijak.

Pencarian Jati Diri

Dalam bait-bait selanjutnya, pembicaraan tentang "white smoke, white light, white marble on the floor" menambahkan lapisan makna yang lebih dalam. Ini bisa diinterpretasikan sebagai harapan atau pencarian untuk momen pencerahan di tengah kegelapan. Terlepas dari semua kesulitan, ada pelajaran yang bisa diambil dari pengalaman hidup.

Mendekap Kenyataan

Kemudian, ada pernyataan penuh kejujuran dalam "You convince yourself that you want it, but you don’t know," yang menyoroti ketidakpastian dan kekacauan emosional. Ini mencerminkan konflik internal dan kebingungan yang sering dihadapi individu dalam memilih jalan hidup mereka.

Kesimpulan Akhir

Secara keseluruhan, "The Handshake" oleh MGMT adalah lagu yang menyentuh sisi gelap dari kehidupan, pilihan, dan hubungan. Melalui eksplorasi antara keinginan dan kenyataan, MGMT berhasil menyampaikan pesan yang kuat tentang pentingnya kesadaran diri dan keterhubungan dengan sisa dunia. Dengan keberanian untuk menantang norma sosial dan mengingatkan kita akan identitas sejati kita, lagu ini tetap relevan bagi siapapun yang berjuang dalam perjalanan hidup mereka.

• 1Time to Pretend4:21
• 2Weekend Wars4:10
• 3The Youth3:48
• 4Electric Feel3:49
• 5Kids5:02
• 64th Dimensional Transition3:58
• 7Pieces of What2:43
• 8Of Moons, Birds & Monsters4:46
• 9The Handshake3:39
• 10Future Reflections4:00